Rika Maulina Yulinda, Love Your Self!
Iniloh.com Jakarta- Lahir di Bogor namun menghabiskan masa kecil di Tangerang, Rika Maulina Yulinda kini membangun rumah tangganya di Tangerang Selatan.
Perjalanan geografisnya sederhana, tetapi perjalanan jiwanya penuh warna.
Dari bocah yang tumbuh di pinggiran Jakarta hingga menjadi istri dan ibu, Rika menyimpan satu benang merah yang tak pernah putus: cintanya pada dunia fashion.
“Aku suka di foto,” akunya polos, mengungkap kegembiraan paling purba yang membawanya menjadi model katalog muslimah untuk berbagai brand ternama.
Di sela-sela kuliah hingga tahun 2019, ia aktif merajut mimpi di atas runway dan set foto, menjadikan passion-nya sebagai sumber rezeki sekaligus kebahagiaan.
Namun, kehidupan berbelok saat anugerah terbesar datang: kehamilan.
Rika memilih vakum total demi fokus sebagai ibu rumah tangga.
Tahun-tahun itu dijalaninya dengan sepenuh hati, melebur dalam peran baru tanpa penyesalan.
Tapi getaran jiwa senantiasa memanggil. Di tahun 2024, seperti musim semi yang tiba-tiba mekar, ia memutuskan kembali ke dunia fashion.
“Baru tahun ini aku memulai lagi,” ujarnya, bersemangat.
Keputusannya bukan nostalgia, melainkan deklarasi: bahwa identitas sebagai ibu dan kecintaan pada fashion bisa berjalan beriringan.
Bagi Rika, dunia modeling bukan sekadar pekerjaan, ia adalah hobi yang dibayar. Inilah kunci mengapa ia selalu merasa happy menjalaninya.
Tak ada beban ketika passion menjadi profesi.
Tipsnya untuk pemula pun sederhana namun penuh kekuatan: “Jangan takut mencoba, selalu belajar lebih baik. Pasti akan ada hasilnya.”
Ia percaya, keberanian melangkah dan konsistensi belajar adalah mantra sukses.
Setiap bidikan kamera, setiap pose, adalah bagian dari proses menjadi versi diri yang terus berkembang.
Harapannya untuk masa depan terasa tulus: “Semoga semua cita-cita yang belum tercapai terwujud secepatnya dengan cara terbaik.”
Kalimat ini bukan doa pasif, melainkan doa seorang pejuang yang tahu bahwa usaha dan ikhtiar harus tetap mengalir.
Namun di balik ambisi, ada kesadaran mendalam tentang perjalanan batin. Pesan Rika menyentuh relung terdalam manusia:
“Love yourself.Bisa menjadi diri sendiri lagi itu gak mudah.
Butuh proses, butuh waktu, butuh ketabahan hati untuk menerima. Tapi yakin, semua bisa berubah lebih baik.”
Ia paham betul bahwa pascapause panjang sebagai ibu, kembali ke dunia yang dinamis butuh pertarungan mental.
Menerima perubahan tubuh, mengelola ekspektasi, dan menemukan kembali identitas di luar ibu adalah perjuangan sunyi
. Tapi keyakinannya teguh: selama ada kesabaran dan penerimaan, transformasi pasti terjadi.
Ia menutup dengan dua kunci hidup: “Selalu bersyukur dan jangan lupa bahagia.“
Syukur mengubah perspektif, kebahagiaan adalah pilihan sehari-hari.
Source image: rika
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
