Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna

Iniloh.com Jakarta- Rima Mayang Puspita, seorang ibu rumah tangga yang kini aktif sebagai konten kreator, berasal dari kota Bekasi.

Meski terkenal dengan cuacanya yang panas, Rima mengenang masa kecilnya dengan penuh kehangatan.

“Tetangga-tetangga di sana super baik, dan sampai sekarang aku masih berhubungan dengan teman-teman kecilku,” katanya. Kenangan ini menjadi fondasi yang membentuk kepribadiannya yang ramah dan penuh semangat berbagi.

Latar belakang Rima di bidang komunikasi jurnalistik menjadi awal dari perjalanan kariernya.

Selama lima tahun bekerja di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, ia terbiasa mendokumentasikan momen-momen melalui foto dan video.

Awalnya, aku iseng saja upload konten di media sosial. Tiba-tiba, ada DM dari restoran yang minta aku review. Dari situ, aku mulai aktif bikin konten,” ceritanya.

Perjalanannya sebagai konten kreator tidak selalu mulus. Rima pernah dua kali menjadi korban penipuan oleh management. Namun, ia tidak menyerah. “Tips untuk mendapatkan brand collaboration adalah konsisten bikin konten dan terus mengasah skill,” ujarnya.

Menurut Rima, di tengah persaingan yang semakin ketat, seorang kreator harus mau belajar dan berinovasi.

Baginya, menjadi konten kreator memberikan fleksibilitas untuk bekerja dari rumah sambil tetap mengurus keluarga. “Sebagai ibu rumah tangga penuh waktu, pekerjaan ini sangat membantu,” tambahnya.

Selain aktif di dunia konten, Rima juga sempat menjalankan dua bisnis, yaitu The Female Shop dan Ummabdg.

Namun, kedua bisnis ini saat ini sedang berhenti sementara karena kesibukannya mengurus rumah dan anak yang mulai masuk sekolah.

Aku belum punya asisten rumah tangga, jadi agak kewalahan. Mudah-mudahan tahun depan bisnisnya bisa jalan lagi,” harapnya.

Rima menunjukkan bagaimana seorang ibu rumah tangga dapat menjalankan banyak peran sekaligus dengan penuh dedikasi.

Meski dihadapkan dengan tantangan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya.

Rima percaya bahwa kunci hidup bahagia adalah rasa syukur. “Semoga aku selalu bisa menjalani hidup ini dengan rasa syukur,”ujarnya saat ditanya tentang harapan dan doanya.

Bagi Rima, rasa syukur adalah fondasi untuk menghadapi segala situasi, baik dalam keluarga, karier, maupun kehidupan sosial.

Kepada para pembaca, Rima meninggalkan pesan yang sederhana tetapi penuh makna:

Teruslah menebar kebaikan, walaupun diri sendiri pun masih belum sempurna.” Pesan ini mencerminkan filosofi hidupnya yang selalu berusaha menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Rima Mayang Puspita adalah contoh nyata bahwa seorang ibu rumah tangga bisa terus berkarya dan memberikan dampak positif.

Dengan keuletan dan rasa syukurnya, ia membuktikan bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang pencapaian, tetapi tentang bagaimana seseorang menjalani perannya dengan tulus dan penuh dedikasi.

 

Source image: rima

You May Also Like

Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani