Rina Rusdi, Jangan Takut Punya Banyak Peran
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Bandung dengan darah Padang dari ayah dan Banjarnegara dari ibu, Rina Rusdi tumbuh sebagai pribadi yang menyatu dengan keragaman budaya.
“Saya mewarisi semangat pantang menyerah dari garis Padang dan kehangatan keluarga dari Ibu yang Banjarnegara,” ujarnya.
Kota Bandung, yang dikenal dengan kreativitas dan semangat kulinernya, menjadi tanah tempat ia mengukir kisah sebagai perempuan multitalenta: istri, ibu, pekerja profesional, pebisnis, dan pelari yang tak kenal lelah.
Sebagai ibu dua anak dan karyawati di provider Telkomsel, Rina paham betul arti manajemen waktu.
Namun, jiwa wirausahanya tak pernah padam. Di sela kesibukan, ia merintis bisnis kuliner @dapoerbuina, yang fokus pada kue-kue homemade dengan sistem pre-order.
“Baking adalah passion sejak lama. Saya suka melihat senyum orang saat menikmati kue buatan saya,” katanya.
Bisnis ini ia jalani tanpa mengorbankan peran utama sebagai ibu.
“Semua diatur: pagi kerja, siang urus anak, malam pesanan kue. Syukur suami sangat mendukung,” tambahnya.
Dapoer Buina bukan sekadar sumber penghasilan tambahan, tapi juga ruang ekspresi.
Kue-kue yang ia hasilkan, dari brownies hingga kukis spesial, dibuat dengan resep turun-temurun dan inovasi rasa kekinian.
“Prinsipnya: rasa harus istimewa, pelayanan ramah, dan konsisten. Alhamdulillah pelanggan setia terus bertambah,” ucapnya bersemangat.
Di luar dapur dan kantor, Rina menemukan kebahagiaan di lintasan lari.
Ia aktif berlari sejak 2019, mengikuti berbagai event seperti Maybank Marathon di Bali di tahun yang sama.
“Lari di Bali itu pengalaman tak terlupakan. Pemandangan indah, tapi tantangannya cuaca panas. Tapi, garis finish bikin semua lelah terbayar,” kenangnya.
Tak hanya di luar kota, ia rutin mengikuti lomba di Bandung, menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari gaya hidup.
Pada 2024, Rina bergabung dengan komunitas lari Kecerun, yang menjadi sumber semangat barunya.
“Di Kecerun, saya ketemu teman-teman dengan energi positif. Setiap minggu ada latihan kekuatan dan lari santai Sabtu pagi. Seru banget!” ujarnya.
Komunitas ini tak hanya membantunya menjaga konsistensi, tapi juga memperluas jejaring sosial.
Rina bertekad untuk terus meningkatkan produktivitas.
Di sisi karir, ia ingin mengukir prestasi lebih tinggi di dunia sales. Sementara di bisnis kue, targetnya adalah memperluas pasar dan menciptakan inovasi produk.
“Semoga @dapoerbuina makin dikenal, bisa buka cabang, atau bahkan jadi franchise,” impikannya.
Tak lupa, ia ingin memperbanyak silaturahmi dengan orang-orang inspiratif.
“Relasi yang baik bisa membuka wawasan dan membuat kita tumbuh sebagai pribadi,” tuturnya.
Bagi Rina, baking dan lari adalah dua aktivitas yang saling melengkapi.
“Kalau lagi stres, saya masuk dapur. Aduk adonan, cicip rasa, itu bikin hati tenang. Kalau perlu melepas energi, ya lari. Keduanya adalah terapi,” katanya.
Ia meyakini bahwa setiap orang perlu menemukan “ritual” yang bisa menyegarkan pikiran di tengah rutinitas.
Pesan Rina untuk pembaca:
“Jangan takut punya banyak peran. Asal bisa atur waktu, fokus, dan nikmati proses, semuanya akan memberi makna.”
Ia juga menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental.
“Lari mengajarkan disiplin, baking melatih kesabaran. Kombinasi ini yang membuat saya tetap semangat menjalani hari.”
Source image: Rina

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










