Rita Herawati, Jangan Biarkan Keraguan Menghentikan Langkahmu!

Iniloh.com Jakarta- Rita Herawati, perempuan asal Tangerang, adalah contoh nyata bahwa olahraga bisa menjadi penawar kebosanan sekaligus jalan menuju komunitas yang hangat.

Sebagai karyawan swasta di perusahaan farmasi dengan pengalaman 14 tahun, ibu rumah tangga, dan pelari pemula yang bersemangat, Rita membuktikan bahwa kesibukan bukan penghalang untuk hidup sehat asal ada kemauan dan disiplin.

Rita tumbuh dalam lingkungan sederhana di Tangerang.

Sejak kecil, ia tinggal bersama ibu, kakek, dan nenek.

Saya anak biasa saja, tak punya kisah istimewa. Tapi hidup di tengah keluarga yang penuh perhatian mengajarkan saya arti tanggung jawab sejak dini,” ujarnya.

Meski tak menyebut masa kecilnya “berkesan”, nilai-nilai kesederhanaan dan kerja keras yang ditanamkan keluarganya menjadi bekalnya menghadapi dunia dewasa.

Selama 14 tahun, Rita setia berkarier di perusahaan farmasi.

Namun, pandemi COVID-19 membuka babak baru dalam hidupnya.

Saya bosan di rumah, bingung cari aktivitas. Lari jadi pilihan karena murah dan fleksibel,” ceritanya.

Awalnya, ia hanya lari sendirian di sekitar rumah.

Nasib membawanya bertemu seorang teman yang mengajaknya bergabung dengan Hoka Run Club. Di sanalah ia menemukan “dunia baru”.

Saya kira lari cuma mengandalkan kaki. Ternyata ada ilmu di baliknya: teknik pernapasan, postur tubuh, hingga latihan penguatan otot khusus pelari,” katanya antusias.

Komunitas ini tak hanya memberinya pengetahuan, tapi juga keluarga kedua.

Saya dapat teman dari berbagai latar belakang. Kami saling menyemangati, bukan cuma soal lari, tapi juga kehidupan.”

Bagi Rita, lari adalah sumber kebahagiaan sekaligus tantangan. Sukanya:

Saya bisa bertemu banyak orang baru. Dari mereka, saya belajar bahwa lari bukan kompetisi, tapi perjalanan personal.”

Dukanya: “Menyeimbangkan deadline kerja, urusan rumah, dan jadwal lari itu seperti triathlon harian. Kadang saya kelelahan, tapi tak mau menyerah.”

Ia kerap bangun pukul 05.00 untuk lari pagi sebelum berangkat kerja.

Kalau tidak pagi, ya malam setelah urus rumah. Yang penting konsisten,” ujarnya.

Sebagai wanita karir dan ibu, Rita berharap semakin banyak orang tergerak hidup sehat.

Olahraga tak harus mahal. Lari bisa dimulai dari halaman rumah. Yang penting niat,” pesannya.

Ia juga ingin memperbaiki manajemen waktu.

Saya masih belajar membagi peran. Semoga ke depan lebih terorganisir, agar bisa memberi contoh baik untuk anak-anak.”

Rita percaya bahwa setiap orang menyimpan kekuatan tersembunyi. Pesannya untuk semua, terutama perempuan:

“Ingatlah: kamu lebih berani daripada yang kamu yakini, lebih kuat dari yang terlihat, dan lebih pintar dari yang kamu kira.

Jangan biarkan keraguan menghentikan langkahmu.”

Ia menambahkan, “Jangan takut memulai hal kecil. Saya dulu hanya lari 1 km, sekarang bisa ikut event 10 km. Kuncinya: konsisten dan percaya diri!

Di tengah rutinitas, Rita tetap menemukan celah untuk bahagia. Saat tak di kantor atau berlari, ia menghabiskan waktu memasak untuk keluarga.

Masak itu terapi. Saya suka eksperimen resep sehat buat anak-anak,” ujarnya.

Tak lupa, ia aktif membagikan tips lari dan pola hidup seimbang di Instagram (@ritaa_herawati), menjadi sumber inspirasi bagi pengikutnya.

 

Source image: rita

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Natalia Iko, Luangkan Waktu Untuk Merawat Diri dan Biarkan Yoga Jadi Bagian Hidupmu
Natalia Iko, Luangkan Waktu Untuk Merawat Diri dan Biarkan Yoga Jadi Bagian Hidupmu
Rita Oktariani Pasha, Berawal Ikut Lari Gantikan Teman di Race, Lama-lama Kecanduan
Rita Oktariani Pasha, Berawal Ikut Lari Gantikan Teman di Race, Lama-lama Kecanduan
Clara Tia, Jangan Biarkan Pandangan dan Keraguan Orang Lain Menentukan Batas Kemampuanmu, Jadikan Sebagai Bahan Bakar Semangat Kita
Clara Tia, Jangan Biarkan Pandangan dan Keraguan Orang Lain Menentukan Batas Kemampuanmu, Jadikan Sebagai Bahan Bakar Semangat Kita
Maya Pratika, Berserah Diri Kepada Tuhan, Biarkan Dia yang Berkarya dalam Hidup Kita
Maya Pratika, Berserah Diri Kepada Tuhan, Biarkan Dia yang Berkarya dalam Hidup Kita