Rizka Agata D., Cintai Diri Sendiri dan Jalani yang Ada Sekarang Bukan Masa Lalu

Iniloh.com Jakarta- Rizka Agata D, atau yang akrab disapa Rizka, adalah seorang perempuan asal Solo yang kini menjalani peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) dengan satu anak.

Masa kecilnya diwarnai oleh kenangan indah yang membekas hingga kini. Ia tumbuh sebagai anak kampung yang akrab dengan permainan tradisional seperti kasti, betengan, petak umpet, dan engklek.

Bulan Ramadan menjadi momen spesial baginya, di mana ia dan teman-temannya berkumpul di masjid untuk mendengarkan pengajian, menyantap takjil bersama, sholat tarawih, hingga tadarus.

Kenangan sahur bersama keluarga sambil menonton TV juga menjadi momen bahagia yang tak terlupakan.

Setelah menikah dan memiliki anak, Rizka memutuskan untuk resign dari pekerjaannya demi bisa bersama keluarga.

Saat itu, ia harus menjalani long distance relationship (LDR) dengan suami dan anak, yang membuatnya memilih untuk fokus pada peran sebagai IRT.

Meskipun awalnya berat, Rizka menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan hidup sebagai ibu rumah tangga. Namun, ia juga mengakui bahwa peran ini tidak selalu mudah.

Ada saat-saat ia merasa badmood, marah tanpa alasan, bahkan burnout. Sebagai seorang ibu, Rizka paham betul bahwa para ibu lain pasti bisa merasakan hal yang sama.

Untuk mengatasi hal tersebut, Rizka mencari cara agar tetap bisa menjadi diri sendiri sekaligus istri dan ibu yang baik.

Ia menemukan pengalihan positif melalui olahraga dan travelling.

Aktivitas ini membantunya melepas penat dan menjaga keseimbangan emosional. Rizka juga terus berusaha mengenali dirinya sendiri, termasuk ego dan emosi negatif yang masih sering muncul.

Baginya, proses ini adalah perjalanan panjang yang masih terus ia jalani.

Rizka memiliki pesan khusus untuk para ibu di luar sana. Menurutnya, mencintai diri sendiri adalah langkah pertama yang penting.

Kamu harus urus kesehatanmu dulu baru taking care suami dan anak,” ujarnya.

Ia mengibaratkannya dengan instruksi di pesawat, di mana kita harus memakai masker oksigen sendiri sebelum menolong orang lain.

Rizka juga menekankan pentingnya memberdayakan diri, baik dengan memiliki penghasilan sendiri, mendekatkan diri pada ilmu, atau selalu memiliki kesadaran penuh akan hidup.

Harapan Rizka untuk masa depan cukup sederhana namun penuh makna. Ia berharap dirinya, keluarganya, Indonesia, dan dunia bisa terus bertumbuh ke arah yang lebih baik.

Baginya, hidup adalah proses yang harus dijalani dengan penuh syukur dan semangat.

Rizka ingin mengingatkan semua orang bahwa kita semua hebat dengan segala proses yang dijalani.

“Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri dan jalani apa yang ada sekarang, bukan masa lalu,” pesannya.

Ia percaya bahwa masa depan bisa kita pilih sendiri, dan kita harus tetap semangat untuk selalu menginspirasi dalam hal kebaikan.

 

Source image: rizka

You May Also Like

Eka Yesi, Travelling Bukan Sekedar Hobi Tapi Kebutuhan Jiwa
Eka Yesi, Travelling Bukan Sekedar Hobi Tapi Kebutuhan Jiwa
Andi Tenri Wuleng, Dunia Organisasi Ajarkanku Tentang Solidaritas Leadership dan Cara Berfikir Kritis 
Andi Tenri Wuleng, Dunia Organisasi Ajarkanku Tentang Solidaritas Leadership dan Cara Berfikir Kritis 
Ranty Rukmawaty Jangan Takut Mencoba Setiap Proses Adalah Pelajaran 
Ranty Rukmawaty Jangan Takut Mencoba Setiap Proses Adalah Pelajaran 
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh