Rizka Dwi Savira: Jalani Segala Sesuatu dengan Tulus dan Berikan 100%
Iniloh.com– Rizka Dwi Savira, atau yang akrab disapa Savira, adalah perempuan kelahiran Medan yang tumbuh dalam lingkungan keluarga hangat dan lingkungan sosial yang ramah.
Sejak kecil, ia diajarkan nilai tanggung jawab atas setiap pilihan hidup, prinsip yang kelak menjadi fondasi karir dan kepribadiannya.
“Medan membentukku sebagai pribadi yang tegas tapi tetap rendah hati. Di sini, kami belajar menghargai kebersamaan dan kerja keras,” ujarnya.
Dari kota yang terkenal dengan kehangatan budayanya, Savira membawa semangat pantang menyerah ke setiap langkah hidupnya.
Awalnya, Savira adalah lulusan D3 Komputer yang ingin mencari pekerjaan sesuai bidang studinya.
Namun, jalan hidup membawanya ke arah tak terduga saat temannya mengajaknya mendaftar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).
Dengan keberanian mencoba hal baru, ia mengikuti seleksi, dan lolos. Kini, ia bekerja di bidang hukum sebagai bendahara, peran yang jauh dari latar belakang pendidikannya.
“Awalnya kukira kerja di bidang hukum hanya untuk ahli hukum. Ternyata, banyak divisi yang membutuhkan keterampilan berbeda, termasuk manajemen keuangan,” tuturnya.
Meski harus belajar dari nol, ia menjalani tugasnya dengan tekun, membuktikan bahwa kemampuan adaptasi adalah kunci menghadapi perubahan.
Sebagai anak muda yang telah mandiri secara finansial, Savira merasa bangga bisa membantu orang tua dan adiknya.
“Ini kebahagiaan tersendiri. Di usia yang masih tergolong muda, aku sudah bisa berkontribusi untuk keluarga,” katanya.
Namun, ia tak menampik bahwa rutinitasnya tak selalu mulus. Jarak tempuh yang jauh antara rumah dan kantor menjadi tantangan harian.
“Perjalanan pulang-pergi melelahkan, tapi aku selalu ingat tujuan awal: bekerja bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mereka yang kusayangi,” ucapnya.
Harapannya ke depan sederhana: rezeki yang lancar, kesehatan terjaga, dan kebersamaan dengan orang-orang tercinta.
“Aku ingin tetap produktif, terus berkembang, dan selalu punya waktu untuk keluarga,” tambahnya.
Savira juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara memenuhi tanggung jawab profesional dan kebahagiaan pribadi.
Baginya, membahagiakan orang lain adalah hal mulia, tetapi tak boleh mengabaikan diri sendiri.
“Jalani segala sesuatu dengan tulus dan berikan 100%. Tapi ingat, kebahagiaanmu adalah prioritas,” pesannya.
Pesan ini ia hidupi dalam keseharian. Sebagai bendahara, ia mengelola keuangan dengan detail sambil tetap menyisihkan waktu untuk me-time.
“Bekerja di bidang yang awalnya asing mengajariku arti konsistensi. Setiap hari adalah proses belajar,” ujarnya.
Savira percaya bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian materi, tetapi juga tentang kepuasan batin saat bisa memberi manfaat bagi sekitar.
Melalui Instagram @rizkadwisavira, ia sesekali membagikan potret kesehariannya, baik sebagai pegawai negeri maupun sebagai anak muda yang mencintai keluarganya.
Dari Medan ke kantor hukum, Savira adalah contoh generasi yang tak takut keluar dari zona nyaman.
Ia membuktikan bahwa latar belakang pendidikan tak selalu menentukan jalan karir, selama ada kemauan untuk belajar dan bertanggung jawab.
Rizka Dwi Savira tidak hanya sekadar nama di daftar pegawai negeri. Ia adalah simbol ketekunan, pengorbanan, dan kematangan emosional.
Di balik rutinitasnya yang padat, ia mengingatkan kita bahwa hidup adalah tentang memilih, bukan hanya untuk memenuhi ekspektasi, tetapi juga untuk menemukan makna dalam setiap langkah.
Source: Rizka Dwi
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
