Rizky Afriani, Jangan Takut Coba Hal Baru, Siapa Tahu Bisa Menuju Kita Ke Kondisi Lebih Baik

Iniloh.com Jakarta- Kegagalan berulang kadang membuat kita cepat menyerah, padahal kita tidak tahu hal baik apa yang akan menanti di depan. Sama halnya cerita dari Rizky Afriani yang saat ini menempuh pendidikan sebagai Praja IPDN di mana untuk sampai di titik tersebut sangatlah sulit baginya.

Sebagai perempuan asli Bima, Nusa Tenggara Barat dan besar di pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Rizky Afriani bersyukur dapat tinggal di pulau tersebut. Hidup di daerah minoritas tidak membuatnya kekurangan kasih sayang dari orang tua dan lingkungannya.

Sekalipun begitu, Rizky tetap dididik agar kelak menjadi wanita yang mandiri, tangguh dan tidak takut apabila harus berhadapan dengan banyak orang. Ia tak segan membagikan sedikit ceritanya saat awal masuk IPDN di mana sebenarnya ini bukanlah tujuan atau cita-citanya.

Rizky Afriani lebih memilih untuk menjadi polwan atau kowad sejak dirinya masih kecil. Mimpi tersebut menjadi penyemangat untuknya berlatih dari segi kekuatan fisik, mental dan juga otak. Sayangnya mungkin takdir sedang tidak berpihak, karena pada akhirnya ia justru mengikuti seleksi IPDN.

Tak cuma berhenti di situ, setelah mengikuti seleksi pun nyatanya Rizky Afriani masih gagal di tahun pertama yang membuatnya kembali beralih ke cita-cita dan tujuan utama yakni menjadi polwan atau kowad. Tapi kegagalan kembali menyapanya saat ia mendaftar profesi tersebut sampai kemudian ia kembali berbelok ke IPDN dan akhirnya diterima hingga saat ini.

Masuk di IPDN itu sebenarnya tidak susah kalau kita sudah mempersiapkan diri fisik dan otak sejak awal. Banyak yang bilang “masuk IPDN bayar berapa?” tapi saya berani buktikan bahwa masuk IPDN itu gratis dan mengandalkan kemampuan,’’ kata perempuan tersebut yang mungkin saja kerap menerima berbagai kalimat meremehkan selama menjadi bagian dari IPDN.

“Waktu saya keterima dan lulus menjadi praja IPDN saya sangat-sangat bangga karena saya bisa masuk ke kampus yang bergengsi, yang Insya Allah lulusannya akan terjamin. Saya bisa membuat orang tua saya pun bangga.”

Rasa bangga tersebut benar-benar terpancar dan dapat dirasakan dari cara Rizky bercerita mengenai pengalamannya. Ia juga berharap dapat lulus tepat waktu dan menyelesaikan pendidikannya dengan sangat baik.

“Semoga saya bisa lulus tepat waktu, dan menyelesaikan pendidikan ini dengan baik.Semoga ke depannya juga saya bisa bekerja dan menjalankan amanah serta bertanggung jawab dengan pekerjaan saya dan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.”

“Untuk adik-adik di luar sana tidak perlu takut untuk mencoba suatu hal yang baru. Mana tau hal tersebut yang membawa kamu menuju hal yang lebih baik.”

Pesan tersebut tentu membuat kita ingat pada sebuah kalimat motivasi yang berbunyi, “Yang tidak baik menurutmu bisa jadi adalah yang terbaik menurut Tuhan.”

Kita hanya harus berusaha dengan sekuat tenaga kemudian menerima takdir apapun itu dengan baik.

 

source image: rizky

You May Also Like

Yusni Nada Gultom, Amati dan Coba Kesempatan di Sekitar Kita dan Jangan Takut Coba Hal Baru
Yusni Nada Gultom, Amati dan Coba Kesempatan di Sekitar Kita dan Jangan Takut Coba Hal Baru
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Dyah Novia, Tiada Rugi Jadi Orang Baik Meski Kondisi Tak Baik
Dyah Novia, Tiada Rugi Jadi Orang Baik Meski Kondisi Tak Baik
Syatilla, Jangan Pernah Lelah Membangun Koneksi, Kita Tak Tahu Rejeki dari Arah Mana Datangnya
Syatilla, Jangan Pernah Lelah Membangun Koneksi, Kita Tak Tahu Rejeki dari Arah Mana Datangnya
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar