Rizski Soebiakto Soenardi, To Watch Us Dance Is to Hear Our Hearts Speak
Iniloh.com Jakarta- Rizski Soebiakto Soenardi, seorang wanita penuh semangat dan inspirasi, lahir di Yogyakarta namun tumbuh besar di Jakarta.
Dengan latar belakang yang penuh warna sebagai seorang “mantan anak Jaksel,” Rizski membawa keunikan dari perpaduan budaya yang membentuk kepribadiannya.
Sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang angkatan 1993, Rizski memulai perjalanan profesionalnya sebagai seorang pengacara.
Namun, setelah sekitar satu dekade menjalani profesi tersebut, ia memutuskan untuk berhenti dan fokus pada peran sebagai ibu rumah tangga bagi keempat anaknya yang kini telah beranjak dewasa.
Di sela-sela tanggung jawabnya sebagai ibu, Rizski menemukan panggilan baru dalam hidupnya melalui berbagai hobi yang ia tekuni, seperti menggambar, memasak, ngegym, dan yang paling serius, menari.
Menari bukan sekadar hobi bagi Rizski; ini adalah bentuk ekspresi diri yang mendalam.
Ia mulai mendalami seni tari pada usia 44 tahun dan terus melatih keterampilannya hingga kini, di usia 49 tahun.
Perjalanan ini tidak mudah, terutama karena ia memulai di usia yang tidak lagi muda, di mana fokus dan daya ingat menjadi tantangan utama dalam menghafal koreografi. Namun, Rizski tidak pernah menyerah.
Dengan gerakan fisik yang tetap prima, ia mampu bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya.
Hingga kini, ia telah mengikuti lima proyek tari dan satu showcase yang menjadi bukti dedikasinya di dunia seni ini.
Kendala terbesar yang dihadapinya adalah persaingan dengan para penari muda dalam audisi.
Namun, Rizski percaya bahwa usia bukanlah batasan untuk terus berkarya.
Ia menggunakan platform media sosial seperti TikTok untuk berbagi konten kreatif seputar tari, memperluas jangkauan audiensnya, dan menginspirasi banyak orang.
Rizski membuktikan bahwa semangat dan ketekunan bisa membawa seseorang melampaui berbagai keterbatasan.
Harapan Rizski ke depan adalah untuk lebih sering tampil dalam showcase dan proyek tari, menambah portofolio, serta terus mengembangkan kemampuan dalam bidang yang dicintainya ini.
Dengan setiap langkah dan gerakan yang ia lakukan, Rizski menyampaikan pesan bahwa menari bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang menyuarakan isi hati.
Sebagai seorang wanita yang terus mengejar mimpinya, Rizski memiliki kutipan favorit yang mencerminkan pandangannya terhadap dunia tari: “To watch us dance is to hear our hearts speak.”
Melalui tari, Rizski tidak hanya mengekspresikan dirinya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar passion, apa pun usia mereka.
Perjalanan Rizski Soebakto Soenardi adalah bukti bahwa semangat tidak mengenal batas usia.
Dengan keberanian dan ketekunan, ia menunjukkan bahwa selalu ada ruang untuk tumbuh, berkarya, dan berbicara melalui gerakan, menyentuh hati mereka yang menonton.
Source image: rizski

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










