Rusi Sanggadiah Pawaka: Fashion Cara untuk Mengekspresikan Diri!
Iniloh.com– Bogor, kota hujan dengan gemericik air mancur dan hamparan hijau Kebun Raya, bukan sekadar tempat tinggal bagi Rusi Sanggadiah Pawaka.
Di sini, ia dilahirkan, menempuh pendidikan, membangun karier, dan menemukan cinta sehidup sematinya.
“Bogor adalah saksi bisu semua fase hidup saya. Dari anak kecil yang berlari di gang sempit, hingga kini menjadi istri, ibu, dan profesional,” ujarnya dengan mata berbinar.
Bagi perempuan yang akrab disapa Rusi ini, kota ini bagai kanvas yang diisi dengan goresan kenangan: sederhana, namun penuh warna.
Di dunia profesional, Rusi mengabdi sebagai staf pengelola data dan infrastruktur di salah satu perguruan tinggi ternama Bogor.
Pekerjaannya yang teknis tak menyurutkan jiwa kreatifnya.
Sejak 2019, ia aktif di komunitas fashion lokal, berkumpul dengan teman sefrekuensi untuk membuat konten atau sekadar berbagi Outfit of the Day (OOTD).
“Fashion bagi saya adalah cara mengekspresikan diri. Meski bekerja di instansi formal, saya tetap ingin tampil stylish,” katanya sambil tertawa.
Kolaborasi antara kedisiplinan dunia pemerintahan dan kebebasan berekspresi melalui fashion menjadi bukti bahwa Rusi pandai menari di dua panggung yang berbeda.
Di luar rutinitas kantor dan komunitas, Rusi adalah petualang sejati. Hiking dan traveling adalah dua hobi yang ia jalani dengan semangat membara.
Dari puncak gunung hingga lembah tersembunyi, ia tak hanya mengeksplorasi keindahan alam, tetapi juga merajut cerita dengan orang-orang baru.
“Setiap pendakian mengajarkan saya tentang ketangguhan dan kerendahan hati. Di atas gunung, semua latar belakang tak berarti, kita sama-sama manusia yang kecil di hadapan alam,” ungkapnya.
Pengalaman itu ia bawa pulang ke Bogor, menjadi pengingat untuk tetap membumi meski hidup kadang menguji.
Harapan terbesarnya sederhana: panjang umur untuk mendampingi suami melihat anak-anak tumbuh dewasa, rezeki yang berkah, serta kesehatan lahir dan batin.
“Saya ingin karir terus berkembang, tapi tidak melupakan kewajiban sebagai ibu. Yang terpentung, keluarga tetap harmonis,” tekadnya.
Doa ini ia iringi dengan usaha nyata: mengatur waktu antara pekerjaan, hobi, dan mengasuh anak dengan cermat.
Baginya, kunci hidup seimbang adalah ikhtiar disertai rasa syukur.
Pada setiap orang yang membaca kisahnya, Rusi berpesan bijak:
“Jadilah kuat tanpa kasar, baik tanpa lemah, rendah hati tanpa malu, percaya diri tanpa sombong.”
Filsafat ini ia ambil dari pengalaman hidupnya sendiri.
Seperti roda yang berputar, ia meyakini bahwa kehidupan tak selamanya di atas atau di bawah.
“Yang bisa kita kendalikan hanyalah cara menyikapinya,” tambahnya.
Pesan ini tercermin dalam langkahnya yang teguh: sebagai profesional yang disiplin, ibu yang penyayang, pecinta alam yang rendah hati, dan fashion enthusiast yang percaya diri.
Melalui Instagram @rusindriwahy, Rusi membagikan potret kesehariannya, mulai dari dokumentasi hiking, OOTD kasual, hingga momen kebersamaan dengan keluarga.
Akunnya menjadi jendela inspirasi bagi banyak orang: bahwa hidup bukan soal memilih satu peran, tetapi merangkainya menjadi mosaik yang indah.
Seperti Bogor yang tetap sejuk di tengah terik, Rusi Sanggadiah Pawaka membuktikan bahwa ketangguhan dan kelembutan bisa berpadu.
Ia adalah bukti bahwa roda kehidupan, meski berputar tak menentu, selalu bisa dijalani dengan senyuman dan sikap yang tepat.
Source image: rusi
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
