Sabrina Liberty, Jangan Takut Mencoba!
Iniloh.com Jakarta- Hidup adalah sebuah petualangan, dan Sabrina Liberty adalah buktinya.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini mengawali kisahnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Namun, tak lama setelah kelahirannya, roda kehidupan membawanya berkelana. Sempat merasakan hidup di Pandaan dan Jambi, akhirnya Malang lah yang dipilih sebagai tempat untuk menetap dan tumbuh.
Bagi Nana, Malang bukan sekadar kota tempat tinggal, melainkan sebuah pilihan hati. Ia menggambarkan kotanya dengan penuh kecintaan,
“Kotanya adem, biaya hidup ga terlalu tinggi, dan makanannya enak-enak.”
Di antara gemerlap kota-kota besar, Malang memberinya ketenangan dan kenyamanan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Di kota inilah, ia membangun mimpinya. Bisnis utamanya berakar dari dunia kreatif dan manis: baking.
Nana adalah seorang baker yang mengkhususkan diri pada soft cookies, kue ulang tahun (birthday cake), dan berbagai hamper cantik.
Setiap kreasi yang ia hasilkan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah perwujudan cinta dan dedikasi.
Lewat bisnisnya, ia tidak hanya berbagi kelezatan tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dalam setiap momen spesial pelanggannya.
Namun, di balik kesibukannya sebagai seorang baker, Nana adalah pribadi yang penuh energi dan selalu haus akan tantangan baru.
Kesehariannya diwarnai oleh aktivitas yang menuntut kekuatan dan semangat tinggi.
Ia mengaku sangat menyukai tenis dan padel, olahraga yang mengasah ketangkasan dan strateginya.
Tidak berhenti di situ, ia juga mencoba hal-hal yang benar-benar di luar biasa, seperti aerial hoop dan yang terbaru adalah pole dance.
Awalnya, semua dilakukan hanya karena iseng diajak teman. Namun, siapa sangka, sekali mencoba, ia justru jatuh cinta dan merasa ketagihan.
“Ternyata suka dan nagih,” ujarnya dengan semangat.
Baginya, dunia olahraga tersebut bukan hanya tentang menjaga kebugaran, tetapi juga tentang komunitas.
Salah satu hal yang paling disukainya adalah kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru, menambah teman, dan memperluas relasi.
Proses belajar sambil bersosialisasi itu terasa sangat menyenangkan baginya. Tentu, seperti halnya setiap passion, ada duka yang harus dihadapi.
Dengan canda, Nana mengakui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menekuni hobi-hobinya itu “lumayan ya lama-lama.”
Belum lagi berbagai perlengkapan pendukung seperti baju dan aksesoris yang menambah panjang daftar pengeluaran.
Di balik semua kesibukan dan ambisinya, harapan Sabrina sesungguhnya sederhana dan penuh makna.
Ia berharap keluarganya senantiasa diberi kesehatan, rezeki yang lancar, serta segala pekerjaan dimudahkan.
Ia mencurahkan semua doa terbaik untuk orang-orang terdekatnya. Motto hidupnya pun mencerminkan semangatnya yang pantang menyerah:
“Jangan pernah takut mencoba hal baru, lebih baik gagal mencoba daripada tidak pernah mencoba sama sekali.”
Source image: nana
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
