Salsabila Nadhif Fadhilah, Jadi Unik dan Jadi Diri Sendiri!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Surabaya, Salsabila Nadhif Fadhilah memegang erat identitasnya sebagai anak kota pahlawan.
“Kota yang nyaman dan homey,” ujarnya menggambarkan tempat tinggalnya.
Meski akrab dengan terik khas Surabaya, kehangatan sejati justru datang dari lingkungan sekitarnya: “Walaupun panas tapi dikelilingi orang-orang yang sangat suportif.”
Dukungan komunitas inilah yang mungkin menjadi salah satu fondasi ketangguhannya menghadapi lika-liku hidup.
Surabaya bukan sekadar lokasi geografis; ia adalah rumah yang memeluk dan memberi kekuatan.
Perjalanan Salsabila dimulai di jalur yang sangat berbeda. Ia adalah mahasiswa kedokteran, bercita-cita mengabdi di dunia medis.
Namun, jalan itu terpaksa ia tinggalkan sebelum menyelesaikan koasistensi (koas). Penyebabnya adalah tantangan yang seringkali tak terlihat namun sangat nyata: mental health issue.
Momen sulit ini, meskipun pahit, menjadi titik balik transformatif.
“Dari situ saya belajar mental health dan healing,” tuturnya.
Dalam proses penyembuhan diri, ia menemukan pelipur dan penyaluran yang tak terduga: “Nah mulai kenal dunia art sebagai healing.”
Kuas dan kanvas menjadi alat terapinya. “Akhirnya saya mulai melukis,” dan yang menggembirakan, respon terhadap karyanya pun “positif“.
Dari proses healing yang intim melalui seni rupa, lahirlah semangat kewirausahaan yang visioner.
Salsabila tidak berhenti pada mencipta karya seni pribadi.
Ia memutuskan untuk membagikan cahaya dan pemahaman yang ia dapatkan kepada khalayak lebih luas.
“Akhirnya saya buat platform mental health,” sebuah inisiatif yang berangkat dari pengalaman personal untuk mendukung kesehatan mental orang lain.
Bersamaan dengan itu, kreativitasnya merambah ke ranah bisnis kreatif: ia mendirikan fashion label art yang mengangkat karya seninya, dan bahkan merintis beauty company.
“Nah dari situ banyak belajar dan banyak keseruan yang terjadi,” ungkapnya tentang dinamika membangun ketiga usaha sekaligus sebuah petualangan yang penuh pembelajaran dan kebanggaan.
Sebagai seorang founder dan kreator, Salsabila merasakan beragam dinamika.
“Suka nya bertemu banyak orang keren dan like minded,” jelasnya.
Interaksi dengan komunitas, klien, atau sesama pebisnis yang sevisi memberinya energi dan inspirasi.
Namun, di balik keseruan, ada juga tantangan riil dunia usaha, seperti saat bazaar sedikit pembelinya.
Fluktuasi seperti ini menjadi bagian dari pembelajaran ketangguhan bisnis.
Melihat ke depan, harapan Salsabila membumbung tinggi.
“Harapan: bisa go international dan membanggakan indonesia.”
Ia tidak hanya bermimpi untuk kesuksesan pribadi, tetapi juga ingin membawa nama Indonesia dan produk kreatifnya ke panggung global, membuktikan bahwa karya dari tanah air memiliki kualitas dan cerita yang mampu bersaing.
Pesan yang ia tinggalkan untuk semua yang mendengarnya adalah sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan menemukan jati diri:
“Menjadi unik dan menjadi diri sendiri itu butuh perjalanan yang panjang, tapi gerakannya selalu impactful dan legendaris. Keep going!”
Source image: Salsabila

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










