Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar

Iniloh.com Jakarta- Salsabila Wijaya, atau akrab disapa Salsa, adalah seorang pemuda inspiratif kelahiran 2003 dari Purwokerto.

Sebagai anak pertama dalam keluarga, Salsa telah menunjukkan kemandirian dan keberanian sejak usia muda.

Setelah lulus dari SMK Telkom di tahun 2020, ia memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta.

Langkah besar ini tidak hanya membuka lembaran baru dalam hidupnya, tetapi juga menjadi bukti nyata keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman.

Sebagai lulusan SMK dengan latar belakang teknik, Salsa sempat merasa ragu untuk melanjutkan kuliah.

Ketakutan akan salah memilih jurusan membuatnya memutuskan untuk langsung bekerja.

Meski sempat bertentangan dengan harapan orang tua, Salsa yakin untuk membuktikan bahwa ia mampu sukses tanpa gelar sarjana.

Salsa memulai kariernya sebagai customer service, kemudian menjajal dunia content planner.

Di usia 19 tahun, ia diberi kepercayaan besar sebagai Supervisor Sales. Saat ini, ia bekerja sebagai Public Relations di GMEDIA dan juga menjalani peran sebagai KOL Specialist freelance di Emtek Group.

Salsa dikenal sebagai pribadi yang aktif dan selalu mencari peluang.

Melalui berbagai pengalaman, Salsa terus belajar untuk menjalin komunikasi, negosiasi, dan membangun hubungan baik.

Walau merasa minder karena menjadi yang termuda di kantornya dan hanya lulusan SMK, ia menjadikan itu sebagai bahan bakar untuk bangga pada dirinya sendiri.

Salsa menggambarkan dirinya sebagai sosok sporty casual. Meski kariernya di bidang komunikasi dan relasi, ia mengaku sering terinspirasi dari teman-temannya yang berasal dari dunia seni.

Perpaduan antara jiwa profesional dan pengaruh seni terlihat jelas dalam gaya hidupnya yang fleksibel namun tetap stylish.

Bagi Salsa, bekerja sambil belajar adalah hal yang menyenangkan. Namun, tantangan seperti rasa minder terkadang menghampiri.

Meski begitu, ia menghadapinya dengan kepala tegak, percaya bahwa pengalaman dan kerja keras adalah kunci sukses.

Salsa memiliki visi yang besar untuk masa depan. Ia berharap kariernya terus berkembang dan dirinya tetap menjadi individu yang haus akan ilmu.

Baginya, menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah tujuan utama.

Semoga orang-orang di sekitarku bahagia, dan aku bisa memberikan dampak positif bagi mereka,” tuturnya.

Sebagai penutup, Salsa memberikan pesan yang menyentuh:

Tidak perlu menjadi ‘paling’ dalam beberapa hal. Kadang kita cukup menjadi orang yang mau belajar, berani mengambil risiko kegagalan, dan siap keluar dari zona nyaman.”

 

Source image: salsa

 

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada