Samantha Edison, Appreciate The Little Things In Life!
Iniloh.com Jakarta- Bagi banyak orang, masa kecil identik dengan bermain bebas tanpa beban. Namun bagi Samantha Edison, masa kecilnya diisi dengan disiplin dan dedikasi di atas lapangan tenis.
Sejak usia lima tahun, ia sudah memegang raket, menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlatih daripada bermain.
“Masa kecil aku lebih sering di lapangan daripada main,” kenangnya dengan santai.
Namun, ia merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang super supportif, yang mendukungnya hingga berhasil masuk ke timnas junior tenis.
Perjalanan kariernya di dunia tenis membawanya hingga ke benua lain.
Pada usia 14 atau 15 tahun, Samantha memutuskan untuk pindah ke Sydney, Australia, untuk melanjutkan sekolahnya sekaligus mendalami dunia tenis.
Hingga hari ini, ia masih menetap di Sydney untuk menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah, membuktikan bahwa disiplin yang dipelajarinya dari tenis juga diterapkannya di dunia akademis.
Meski latar belakangnya kuat di dunia olahraga, Samantha tidak hanya mengandalkan hal itu. Ia juga terjun ke dalam dunia bisnis keluarga.
Keluarganya memiliki villa di Istana Bunga, Lembang, kawasan sejuk yang menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati udara segar dan pemandangan indah Bandung.
Meski masih berkuliah dan belum bisa sepenuhnya hands-on, Samantha perlahan mulai mempelajari seluk-beluk bisnis hospitality ini.
Untuk memenuhi hasratnya akan olahraga dan mengisi kekosongan setelah tidak lagi aktif bermain tenis secara kompetitif, Samantha menemukan kecintaan baru: padel.
Olahraga yang memiliki vibe mirip dengan tenis ini menjadi pilihan yang fun untuk tetap aktif dan sehat.
Sebagai seorang mahasiswi yang juga merintis di dunia bisnis, Samantha mengakui bahwa suka dan duka pasti ada.
Tips terbesarnya untuk menjaga keseimbangan adalah sederhana: jangan lupa me time.
“Entah olahraga, nonton, atau sekadar ngopi,” ujarnya.
Baginya, mengambil waktu untuk diri sendiri adalah kunci agar tidak kelelahan secara mental. Dalam hal perawatan diri, ia mengaku tidak memiliki ritual khusus, mencerminkan sifatnya yang rendah hati dan tidak berlebihan.
Harapan Samantha untuk masa depan bersifat universal dan penuh kebaikan:
“Semoga semua sehat, bahagia, dilancarkan rezeki dan karirnya. Pokoknya baik-baik semua deh.”
Ini menunjukkan kepribadiannya yang peduli dan ingin yang terbaik untuk orang-orang di sekitarnya.
Filosofi hidup yang dipegangnya ringan namun sangat bijak:
“Appreciate the little things in life, hidup jangan dibawa terlalu serius.”
Source image: samantha

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










