Sarah, Don’t Ever Be Scared To Try New Things

Iniloh.com Jakarta- Sebuah ruang hidup terbentang antara keramaian Jakarta Selatan dan kedamaian San Francisco.

Di dalam ruang itu, Sarah, seorang perempuan dengan akar Betawi yang kuat dan hati yang kini berdetak di California sedang belajar arti rumah, keluarga, dan keikhlasan.

Saya lahir dan besar di Jakarta selatan, namanya Ragunan,” cerita Sarah.

Di sana, dunianya dibangun dengan fondasi keluarga yang sangat kokoh.

Berada di lingkungan yang kanan-kiri-depan-belakangnya adalah keluarga besar dari almarhumah ibunya yang Betawi, ia tumbuh dalam buaian kebersamaan.

Kita alhamdulillah hidup bahagia dan family minded banget,” kenangnya dengan rindu.

Dengan bangga, Sarah mematahkan stereotip yang sering melekat pada orang Betawi.

Keluarganya bukanlah gambaran Betawi yang males-malesan. Para sepupunya adalah orang-orang berpendidikan.

“Kita sepupu-sepupu kuliah semua dan kita alhamdulillah kerja dan ada yang usaha.

Keluarga intinya Papa, Almarhum Mama, dan kedua adiknya—adalah tim yang solid, saling mendukung dan mengasihi.

I love my family so much!” serunya, mengungkapkan betapa keluarganya adalah pusat dari segalanya.

Perjalanan hidup Sarah berbelok menuju babak baru ketika ia menikah dengan pria asal California, Amerika Serikat.

Ia pun memulai kehidupan barunya di San Francisco.

Perasaan pertama kali menginjakkan kaki di Amerika adalah campuran aduk antara syok dan bahagia.

Shocked alhamdulillah bisa ke USA which is gak gampang dapatin USA visa,” ujarnya.

Namun, kekagetan itu segera terlampiaskan oleh kesan positifnya.

Ia menemukan bahwa orang-orang di sana “friendly and nice”. Dan yang paling mencolok baginya adalah kualitas udaranya.

Udara di sini baguuuuss banget, clean and masih banyak hijau,” pujinya tentang San Francisco.

Namun, di balik pesona California, ada sebuah ruang kosong yang hanya bisa diisi oleh sesuatu dari Jakarta: keluarga dan makanan Indonesia.

“I missed my life in Jakarta. I missed my beloved family and Indonesian foods,” aku Sarah.

Rindu itu terkadang begitu menyiksa, membasuh pipinya dengan air mata.

Tapi dalam kesendirian itu, Sarah belajar sebuah pelajaran hidup yang mahal: ikhlas.

Tapi ini uda pilihan, saya  menikah dengan orang USA harus menerima konsekuensi dan saya sudah mulai belajar ikhlas,” tuturnya dengan bijak.

Doa menjadi penopangnya setiap hari, memohon perlindungan Allah untuk dirinya, pasangannya, serta sang ayah, adik-adik, dan keponakannya di Jakarta, agar mereka selalu diberikan umur panjang dan kesehatan hingga bisa bertemu lagi.

Melangkah ke masa depan, harapan Sarah jernih dan penuh makna. Ia berdoa untuk kebahagiaan dan umur panjang bagi keluarganya.

Dari pengalamannya, ia juga menyimpulkan sebuah filosofi penting: keseimbangan.

Kita harus balance dengan semua: karir, economic, kesehatan.

Dengan penekanan, ia berpesan, “Ingat jaga kesehatan karena kesehatan lebih penting dari segala.”

Baginya, kesuksesan karir dan ekonomi akan menjadi percuma jika kesehatan diabaikan.

Sebagai penutup, Sarah membagikan mantra hidupnya yang kini ia jalani sepenuhnya:

Don’t ever be scared to try new things , because we never know our future.

Believe and stay positive, trusting in Allah, because Allah is the Greatest.

 

 

Source image: sarah

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya