Sarah Smith, Jika Niatmu Baik, Tuhan Akan Membuka Jalan

Iniloh.com Jakarta- Sarah Smith, perempuan kelahiran Jakarta Barat, adalah contoh nyata bagaimana perjalanan hidup bisa membawa seseorang menemukan passion baru di tengah perubahan.

Dibesarkan dalam keluarga yang hangat penuh kasih sayang, Sarah tumbuh sebagai pribadi yang tekun dan penuh empati.

Saya anak kedua dari empat bersaudara. Orang tuaku selalu menekankan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung.

Mungkin itu yang membentuk saya jadi fleksibel dalam menghadapi perubahan,” ujarnya.

Sebagai dokter umum, Sarah mengabdikan diri di Jakarta dan Bandung sejak 2013.

Selama hampir satu dekade, ia melayani pasien dengan dedikasi tinggi.

Ia adalah sosok yang berdedikasi dan boleh dikatakan workaholic, dari hari Senin-Minggu, sampai Senin-Jum’at sebagai klinik Manager di 2 klinik, dan Sabtu-Minggu ia jaga IGD di RSB.

Namun, keputusan untuk pindah kota bersama suami pada 2022 mengubah alur kariernya.

Atas permintaan sang suami, Sarah memilih berhenti praktik demi mencurahkan waktu lebih banyak untuk keluarga.

Awalnya berat, tapi saya sadar ini fase baru yang butuh penyesuaian,” akunya.

Di tengah adaptasi sebagai ibu rumah tangga, Sarah menemukan Pound, program kebugaran yang menggabungkan gerakan kardio intensif dengan hentakan musik menggunakan Ripstix.

Saya awal iseng coba untuk quality time bersama teman-temam eh malah ketagihan. Pound itu seperti terapi: musiknya energik, gerakannya melepas stres, dan komunitasnya hangat,” ceritanya antusias.

Dalam setahun, dedikasinya membuahkan hasil: ia meraih sertifikasi Pound Pro dan aktif mengajar di Karawang Pound Community.

Saya sering ikut event lokal, seperti Charity Pound Session atau workshop kesehatan. Ini cara saya tetap terhubung dengan masyarakat, meski bukan lagi sebagai dokter,” tambahnya.

Bagi Sarah, Pound bukan sekadar hobi, tapi juga sarana menjaga kesehatan mental sekaligus memperluas jejaring sosial.

Sebagai perempuan yang menjunjung nilai spiritual, Sarah meyakini bahwa doa adalah fondasi setiap langkah.

Harapan terbesar saya sederhana: keluarga diberi kesehatan, rezeki lancar, dan  kita semua tumbuh jadi pribadi yang bermanfaat,” ucapnya.

Saya ingin mereka melihat bahwa ibu bisa multitasking, menjadi pendamping suami, mengurus rumah, dan tetap punya aktivitas produktif.”

Pengalaman hidup Sarah mengajarkannya bahwa kesuksesan sejati tidak datang secara instan.

Ia membagikan filosofi empat langkah untuk mereka yang sedang menghadapi transisi:

Pertama, mulailah dengan niat tulus. “Jika niatmu baik, Tuhan akan membuka jalan,” ujarnya. Kedua, lakukan usaha konsisten tanpa terburu-buru.

Saya meraih sertifikasi Pound Pro setahap demi setahap, bukan dalam semalam,” tambahnya.

Ketiga, jadikan doa sebagai penenang hati. Di tengah kebimbangan, Sarah selalu mengandalkan sholat Istikharah untuk memohon petunjuk.

Terakhir, keempat, tawakal pada hasil. “Kita hanya merencanakan, tetapi akhir terbaik ada di tangan-Nya,” katanya.

Bagi Sarah, kombinasi keempat prinsip ini bukan sekadar strategi, tapi bentuk keyakinan bahwa setiap proses, meski berliku adalah cara Tuhan mengarahkan kita pada takdir yang lebih baik.

Meski tak lagi praktik medis, Sarah tetap aktif berbagi ilmu kesehatan.

Ia kerap mengadakan sesi webinar gratis tentang pola hidup sehat atau menjadi narasumber di acara komunitas.

Ilmu dokter tak boleh mengendap. Saya pakai media sosial untuk edukasi pencegahan penyakit,” ujarnya.

Di rumah, ia menjadwalkan quality time dengan keluarga, seperti masak bersama atau jalan-jalan akhir pekan.

Sarah tak menyangkal kerinduannya pada Jakarta.

Ibu kota mengajarkan saya disiplin dan kerja keras. Tapi Karawang memberi kedamaian yang berbeda lingkungannya lebih slow-paced, cocok untuk membesarkan anak,” tuturnya.

Ia pun aktif merajut relasi baru lewat komunitas, membuktikan bahwa adaptasi bukan halangan untuk berkontribusi.

 

Source image: Sarah

You May Also Like

Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Desy Rahmawati, Konsistensi Adalah Kunci Untuk Membuka Setiap Pintu Kesempatan
Desy Rahmawati, Konsistensi Adalah Kunci Untuk Membuka Setiap Pintu Kesempatan
Dayah Rasyid, Orang yang Gigih Tangguh Akan Menemukan Jalan Untuk Capai Kesuksesannya
Dayah Rasyid, Orang yang Gigih Tangguh Akan Menemukan Jalan Untuk Capai Kesuksesannya