Septiani Sibarani, Kritikan dan Cibiran Dibalas dengan Prestasi dan Memperbaiki Kualitas Diri

Iniloh.com Purwakarta- Septiani Sibarani baru saja lulus SMA dan sedang bekerja di sebuah coffee shop.

Ia suka bernyanyi, tetapi tidak pernah mengembangkan hobi tersebut. Simak kisah hidup Septiani Sibarani,manusia biasa yang memiliki semangat hidup tinggi.

Septiani Sibarani lahir di kota Purwakarta. Ia dan keluarganya bukan penduduk asli kota Purwakarta, melainkan perantauan.

Orang tua Septiani Sibarani berdarah campuran. Ibunya orang minang dan ayahnya orang Batak. Keduanya sama-sama berasal dari Sumatera tetapi tinggal di Pulau Jawa.

“Dulu aku punya keluarga yang hangat penuh cinta, tapi waktu aku SD, orang tuaku pisah. Akhirnya aku jadi broken home,” ungkap Septiani Sibarani jujur dan berani menghadapi fakta tersebut.

Septiani Sibarani hobi nyanyi tetapi ia tak pernah punya kesempatan untuk mengembangkan hobinya menjadi karir. Hobinya itu disalurkannya hanya saat karaoke saja.

Septiani memiliki kisah sedihnya sendiri. Tidak hanya soal masa lalu keluarganya, tetapi juga nasibnya.

Ia pernah mengalami kecelakaan yang hampir membuatnya menyerah pada hidupnya. Itu karena dampak dari kecelakaan itu membuatnya sakit hati.

“Aku punya pengalaman buruk tahun 2020. Aku pernah kecelakaan dan membuat aku nyerah di hidupku, karna kecelakaan yang menimpaku sangat-sangat membuat mental aku down, malah ada kata-kata keluar dari seseorang, katanya aku cacat,” ujar Septiani Sibarani.

Akan tetapi, ia tidak menyerah memperbaiki penampilannya. Kritikan dan cibiran dari orang-orang terdekatnya diubahnya menjadi sebuah semangat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Septiani Sibarani tidak menyerah  mempercantik diri lagi.

“Sakit sekali dibilang seperti itu apalagi orang yang aku sayang,” ungkap Septiani mengenang masa lalunya.

Sekarang, Septiani bisa fokus kepada dirinya sendiri. Ia berharap agar memiliki karir yang lebih baik lagi. Septiani percaya bahwa bersikap positif sangat penting dalam menjalani kehidupan.

Selama bisa berpikir positif dan bersikap tenang, kita pasti bisa menemukan jalan keluar dari kesulitan kita, tutup Septiani.

Demikian itu profil Septiani Sibarani, seseorang yang tak patah arang untuk mengisi kehidupannya dengan hal-hal positif.

Semoga perkenalan kita dengan Septiani Sibarani membawa manfaat positif kepada jiwa kita. Amin.

 

Source image: septiani

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya