Shahnaz Reflian, Komentar Negatif Jadikan Semangat Untuk Buat Konten Lebih Berkualitas dan Bermanfaat
Iniloh.com Jakarta- Shahnaz Reflian atau dikenal oleh sebagian orang dengan sebutan shahnazmomoy, ia lahir dan besar di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia kini menjadi seorang kreator dan akan membagikan sekelumit perjalanannya dari awal hingga sekarang.
Semua bermula saat pandemi Covid di mana ia terkena Laid Off. Setelah terkena laid off pada masa pandemi Covid-19, Shahnaz merasa agak sedikit kaget dengan pengeluaran yang tidak terbatas namun pemasukan menipis.
Sampai pada akhir tahun 2022 ia yang menjadi bagian dari komunitas ibu dan anak kemudian diperkenalkan dengan suatu brand perlengkapan bayi terkenal dan mempromosikan produk terbarunya dengan sistem barter.
“Awalnya agak sedikit malu dan sempat berniat untuk tidak lagi meneruskan karena orang terdekat tersering kali memberikan komentar secara langsung, bukan di kolom komentar yang sudah disediakan. Namun, sekarang semua komentar menjadikanku sedikit lebih tinggi di atas mereka yang sering menjatuhkanku dengan kalimat sempurnanya,” ucap Shahnaz.
Ia hanya merasa bahwa semua komentar menjatuhkan tersebut menjadi pemicu semangat agar Shahnaz bisa membuat konten yang lebih berkualitas lagi.
Dunia perkontenan juga tidak selalu mulus menurut Shahnaz dan ada saja suka dukanya. Sering kali banyaknya influencer atau KOL berselisih paham dengan masalah rate card (RC), beberapa brand juga kadang menyepelekan masalah tersebut dengan menurunkan harga pasaran padahal effort untuk membuat satu video saja bisa memakan waktu seharian demi mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, Shahnaz kadang bersyukur bahwa ada juga brand yang dengan senang hati langsung deal tanpa banyak bertanya.
“Bicara tentang niche aku pernah loh mencoba menjadi beauty enthusiast. Seru sih kita bisa mendapatkan produk kecantikan (skincare, make up dan sebagainya) secara mudah, tapi berjalannya waktu feed-ku berubah alur menjadi mom & baby/kids dan lebih memfokuskan ke aktivitas bermain bersama anak dan me-review suatu produk bersama anak walaupun effort-nya nggak main-main tapi hasil yang didapatkan melebihi ekspektasi,” tutur Shahnaz.
Dalam bio-nya Shahnaz juga merupakan part of Paragon creative hub di mana itu semacam wadah para creator beauty enthusiast jadi di sana hanya mempromosikan produk Paragon saja seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore, Putri, Biodef, Insta Perfect, Crystallure, Beyondly, OMG, Wonderly dan Tavi.
Dari semua hal yang dijalani oleh Shahnaz saat ini, ia selalu menerapkan beberapa tips yang biasa ia jalani sebagai penopang semangat yaitu seperti meyakinkan para brand kalau kita punya video sangat berkualitas, tetap percaya diri meskipun followers kita tidak sebanyak dengan influencer senior, mencoba memahami trend yang sedang hits dan pastinya fokus menjadi diri sendiri tanpa meniru orang lain.
Sebagai harapan dan doa terbaik Shahnaz ia berkata bahwa kesehatan merupakan kunci utama dalam menjalankan kehidupan sebab ada keluarga, karir, dan ekonomi yang akan terus berjalan beriringan tanpa mengenal rasa sakit.
Jadi, ia berharap dan berdoa supaya dirinya dan orang di sekitar terutama keluarga bisa terus diberikan kesehatan.
“Mungkin hari ini keberuntunganmu masih menerka-nerka. Mungkin saja hari ini badai masih memelukmu dengan sangat sempurna atau mungkin Tuhan sedang rindu dengan celotehmu. Namun, percayalah saat kamu bangun pagi, dunia masih memberikanmu kesempatan untuk melakukan hal baik,” pesan Shahnaz.
Demikian profil singkat Shahnaz dan ceritanya tentang perjalanan sebagai konten kreator.
Semoga ceritanya dapat menginspirasi kita semua untuk tidak malu dan lebih berani keluar zona nyaman dan menghadapi segala rintangan.
Source image: shahnaz

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










