Shella Domu, Kita Kaum Perempuan Ialah Tangguh, Berdikari, Tutup telinga dan Fokus Kedepan

Iniloh.com Makassar- Tidak mudah menyandang status single parent, tetapi Shella Domu mampu melakukannya. Yuk simak kisah Shella dalam menjadi single parent dan sekaligus pelari sukses.

Pada bulan Juni 2024, ia menyelesaikan Makassar Half Marathon. Mau tahu kisah lengkapnya? Simak di sini sampai habis.

Shella Domu berasal dari Kota kecil di Sulawesi Utara, namanya Kota Kotamobagu. Kota tersebut dapat dijangkau dari kota Manado dalam waktu sekitar 3-4 jam.

“Yang paling melekat dari kota saya adalah adat istiadat dan toleransi yang sangat luar biasa tinggi. Kalo dari sisi keluarga, mungkin saya termasuk yang istimewa, kenapa istimewa? Karena saya dari keluarga brokenhome dan sekarang pun saya berstatus single parents,” ujar Shella.

Pekerjaan Shella adalah menjadi salah satu tim marketing di salah satu perusahaan distributor dan pabrik di Kota Makassar. Shella merantau di kota tersebut untuk memperoleh peruntungan dan peluang di bidang ekonomi demi keluarganya.

Soal running, Shella menekuninya baru setahun ini. Sebelum jatuh cinta pada lari, Shella adalah anak motor yang suka explore dengan touring pakai motor. Sekarang, setelah menjajal lari dan menikmatinya, Shella bahkan berpikir bahwa oneday mungkin akan lari di gunung.

“Oneday pasti mau coba sensasinya gimana. Dan awal bisa jadi hobi RUN itu karena sudah dapat asyik dan manfaatnya. Saya adalah emak-emak dua anak yang punya insomnia keras dan punya riwayat kolesterol tinggi,” tutur Shella.

Dokter menasehatinya agar mengatur pola makan dan beristirahat yang cukup. Selain itu Shella juga harus mau bergerak, supaya berkeringat.

“Makanya, dari situ saya coba buat lari, ketemu teman-teman yang sudah pro, belajar banyak dari mereka. Akhirnya ketagihan, karena dua bulan rutin lari, alhamdulillah insomnia saya sembuh total,” ungkap Shella yang akhirnya bahagia bisa merasakan manfaat lari.

Shella mengungkap agar bisa memperoleh keberhasilan bebas dari insomnia itu ia harus sering bertarung dengan diri sendiri, melawan malas, kaki sakit, dan badan yang sakit.

“Sampe paling gongnya itu kuku kaki copot. Intinya semua adalah cara mengalahkan diri sendiri, karena itu yang paling susah,” papar Shella.

Agar berlari menjadi semakin konsisten, Shella memberanikan diri mengikuti event besar. Event lari perdana Shella adalah Makassar Half Marathon 2024.

“Saya ambil kategori Nasional 21 K, sangat berani menurut saya karena saya ambil 21K hanya karena terjebak sama kalimat teman-teman. Akhirnya jadi men-challenge diri sendiri untuk bisa PB, dan saya latihan mandiri, ga’ dibantu coach-coach pribadi seperti teman-teman lain.

Dan alhamdulillah saya cetak PB saya di 21K. Mungkin bagi beberapa orang itu udah biasa, tapi kalo menurut saya sendiri itu waw karena sudah berhasil memecahkan challenge dan jebakan yang saya buat sendiri untuk diri saya sendiri,” ungkap Shella.

Kehidupan Shella tidak mudah, ia adalah single parent dengan dua anak, putra dan putri. Karena itu, fokus utama Shella dalam setiap usahanya selalu keluarganya.

“Karena saya seorang anak brokenhome, dan juga single parents, saya mau menciptakan kehidupan yang sangat-sangat layak untuk anak-anak saya. Rumah, pendidikan, bahkan kasih sayang. Karena anak-anak saya adalah anak-anak yang luar biasa, yang sudah mau dan mampu bertahan ketika kehidupan kita beberapa tahun lalu sangat-sangat menyedihkan. Alhamdulillah kita bertiga bisa melewati semuanya,” ungkap Shella.

Shella pun berbagi semangat kepada teman-teman di seluruh Indonesia yang berstatus single parent. Shella menyadari tidak mudah menyandang status single parent, atau single mother.

“Kita orang yang kuat, karena mampu menanggung dua tanggung jawab sekaligus (tulang punggung dan tulang rusuk), yah walaupun kita juga banyak cibiran, di omongin, dikatain.

Tapi, selama kita bisa berdiri dengan kaki kita sendiri, tutup telinga dan fokus kedepan, ada kehidupan yang cerah menanti kita dan anak-anak kita. Soal pasangan, itu soal nanti klo sudah waktunya pasti bakalan muncul dengan sendirinya. Buat apa ada pasangan jika sendiri saja kita bahagia dan bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri.

Minimal kalo kita punya pasangan lagi, kita harus lebih bahagia dari sekarang dan value kita harus di atas dari sekarang. Sehat selalu untuk emak-emak single di luar sana, rejeki kita selalu datang tanpa kita duga selama kita menebarkan hal-hal positif,” tutur Shella yang juga menjadi akhir perjumpaan ini.

Demikian  profil dari seorang single parent dan pelari hebat Shella Domu. Semoga dapat menginspirasi kamu ya…

 

Source image: shella

 

You May Also Like

Dayah Rasyid, Orang yang Gigih Tangguh Akan Menemukan Jalan Untuk Capai Kesuksesannya
Dayah Rasyid, Orang yang Gigih Tangguh Akan Menemukan Jalan Untuk Capai Kesuksesannya
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Gabby Gabriella, Sebagai Perempuan Selain Cantik Juga Punyai Kecerdasan dan Kemandirian
Gabby Gabriella, Sebagai Perempuan Selain Cantik Juga Punyai Kecerdasan dan Kemandirian
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Shella Annura, Jangan Takut dan Malu Memulai Hal Baru
Shella Annura, Jangan Takut dan Malu Memulai Hal Baru
Vita Isabella, Jika Kita Punya Mimpi Kejarlah dan Fokus Pada Tujuan!
Vita Isabella, Jika Kita Punya Mimpi Kejarlah dan Fokus Pada Tujuan!