Sherly Hardiman, Progress Isn’t Always Fast!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, sebuah kota yang tak pernah tidur, tumbuhlah sebuah inspirasi tentang arti progres yang sesungguhnya.

Sherly Hardiman, seorang ibu yang sekaligus pengusaha, membuktikan bahwa perjalanan terhebat seringkali dimulai dari langkah paling sederhana.

Kisahnya bukan tentang kecepatan, tetapi tentang konsistensi; bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang keberanian untuk memulai.

Sebagai seorang full-time mompreneur, kesibukan Sherly sudah bisa dipastikan sangat padat.

Di antara mengurus keluarga dan mengelola bisnis, mencari waktu untuk diri sendiri seringkali terasa seperti kemewahan.

Namun, justru di tengah kesibukan inilah Sherly menemukan sebuah solusi yang sederhana namun powerful: lari. Alasannya pun sangat realistis dan relatable.

Awal kenal lari sebenarnya simpel banget karena bisa dilakukan kapan aja, bahkan cukup keluar rumah dan mulai langkah pertama,” ujarnya.

Dari niat iseng yang praktis itulah, sebuah perjalanan panjang dimulai.

Apa yang awalnya hanya sekadar cobaan, ternyata berubah menjadi hobi yang membuatnya ketagihan.

Tak terasa, sudah lebih dari dua tahun Sherly setia pada rutinitas larinya.

Ia tidak lagi sekadar lari untuk tetap sehat, tetapi telah bertransformasi menjadi seorang pelari yang aktif mengikuti race dan terus memburu Personal Best (PB).

Gairahnya terhadap lari terus berkobar, membuktikan bahwa gairah bisa tumbuh dari tanah yang paling sederhana.

Puncak dari dedikasinya ini baru saja terukir dengan indah. Sherly berhasil meraih posisi kedua di event trail race BTS Ultra, sebuah prestasi yang membanggakan.

Podium tersebut bukan hanya sekedar piala; ia adalah simbol dari semua langkah konsisten, keringat, dan ketekunan yang ia tabur selama ini.

Sebuah pengalaman yang semakin memantapkan cintanya pada dunia lari dan mendorongnya untuk terus berkembang.

Melalui perjalanannya, Sherly memiliki harapan yang tulus untuk masyarakat luas.

Ia berharap tren hidup sehat dan rajin olahraga dapat menjadi kebiasaan baik yang diadopsi oleh semua generasi, dari yang muda hingga yang tua.

Baginya, menjaga diri bukanlah sebuah tindakan yang egois, melainkan sebuah bentuk cinta yang paling mendasar.

Karena menjaga diri itu bentuk cinta paling sederhana untuk diri sendiri dan orang yang kita sayangi,” tuturnya.

Dengan menjadi sehat dan kuat, kita mampu menjadi tiang yang lebih kokoh bagi orang-orang yang kita kasihi.

Pesan yang ingin Sherly sampaikan kepada kita semua adalah sebuah pengingat yang lembut namun penuh kekuatan:

“Progress isn’t always fast  but every step you take still counts.”

 

 

Source image: Sherly

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita