Shintya Dwi Cahyani, Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Hidup Tak Pernah Berhenti Mengajar 

Iniloh.com Jakarta- Shintya Dwi Cahyani, seorang desainer grafis berbakat yang kini mendedikasikan hidupnya di dunia kreatif, adalah sosok yang tak pernah lepas dari sentuhan kehangatan keluarga dan semangat pantang menyerah.

Terlahir di Madiun, Jawa Timur, namun dibesarkan di Samarinda, Kalimantan Timur, Shintya tumbuh dengan dua kota yang membentuk identitasnya.

Kedua kota ini sangat berkesan. Madiun adalah tempat kelahiran, sementara Samarinda menjadi rumah yang menyimpan kenangan masa kecil bersama keluarga besar,” ungkapnya.

Nuansa kampung yang sejuk, keramahan warga, serta kebersamaan dalam keluarga penuh cinta menjadi fondasi penting baginya untuk menjalani hidup dengan optimisme.

Meski terpisah pulau, Madiun dan Samarinda memiliki tempat khusus di hati Shintya. Di Samarinda, ia menghabiskan masa kecil dengan atmosfer kekeluargaan yang kental.

Keluarga besar saya tersebar di kedua kota ini, jadi selalu ada kerinduan untuk pulang,” katanya.

Kehangatan orang tua, dukungan saudara, dan kebiasaan saling mengunjungi antar keluarga menjadi nilai yang ia pegang hingga kini.

Baginya, Madiun dan Samarinda bukan sekadar lokasi geografis, melainkan simbol cinta dan kebersamaan yang membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Shintya memulai perjalanan kreatifnya sejak menempuh pendidikan di SMK, di mana ia mempelajari desain grafis. Ilmu tersebut tidak ia sia-siakan.

Dengan tekad kuat, ia mengembangkan bakatnya hingga kini berkarier di bidang jasa desain.

Saya hanya melanjutkan apa yang sudah dipelajari, tapi tentu harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Sebagai desainer grafis, Shintya tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berkomunikasi dengan klien.

Ia kerap menjadi reviewer untuk proyek-proyek kreatif, menunjukkan bahwa multitasking adalah bagian dari kesehariannya.

Di balik hasil desain yang memukau, Shintya mengakui bahwa tantangan terbesar justru datang dari urusan “belakang layar”: menagih pembayaran klien.

Sukanya sih, kadang ada klien yang bayar lebih dari total harga. Tapi dukanya, tidak sedikit yang proses bayarnya lama sekali,” candanya sambil tertawa.

Meski demikian, ia tak pernah kehilangan kesabaran. Baginya, setiap interaksi dengan klien adalah pembelajaran baru untuk meningkatkan profesionalisme.

Ia pun selalu berusaha menjaga kualitas karya, karena percaya bahwa kejujuran dan dedikasi akan membawa hasil yang baik.

Sebagai seorang ibu, istri, dan wanita karier, Shintya memiliki harapan yang sederhana namun penuh makna.

Bismillah, saya ingin usaha ini semakin besar agar bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain,” tuturnya.

Ia juga berdoa agar dijauhkan dari energi negatif seperti iri hati, serta dikelilingi oleh klien yang baik dan loyal.

Tak lupa, kesehatan dan kebahagiaan keluarga menjadi prioritas utamanya. “Saya ingin anak-anak, suami, orang tua, dan saudara selalu dalam lindungan-Nya,” tambahnya.

Shintya menutup perbincangan dengan pesan motivasi yang dalam: “Jangan pernah berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajar.

Ingatlah, kemenangan hanya berkisar antara kening dan sajadah.”

Kalimat ini mencerminkan prinsip hidupnya yang berpadu antara kerja keras dan spiritualitas.

Baginya, kesuksesan adalah hasil dari usaha maksimal yang diiringi doa dan rasa syukur.

Melalui perjalanan hidupnya, Shintya Dwi Cahyani membuktikan bahwa akar keluarga yang kuat dan semangat belajar tiada henti adalah kunci meraih impian.

Bagi yang ingin menyelami dunia kreatifnya, Shintya aktif berbagi karya dan keseharian di Instagram @shintyadc.

Siapa tahu, semangatnya bisa menjadi inspirasi Anda untuk terus berkarya dan bersyukur di setiap langkah!

 

Source image: Shintya

You May Also Like

Sarah Salsabila, Hidup Tak Perlu Sempurna yang Penting Penuh Syukur dan Makna 
Sarah Salsabila, Hidup Tak Perlu Sempurna yang Penting Penuh Syukur dan Makna 
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri