Siapa Zainal Abidinsyah Siregar? Sosok Yang Dilaporkan Karena Masalah Tambang
Iniloh.com Jakarta- Direktur Utama dari PT Apexindo Pratama Duta ini mengenyam pendidikannya di State University NY Columbia. Dan beberapa kampus lainnya di Amerika. Sedang perusahaan yang ia nahkodai, PT Apexindo berdiri ditahun 1984 dengan bidang usaha di kontraktor pengeboran minyak untuk kapasitas pengeboran lepas pantai dan darat, sedang peruntukannya berupa industri metana minyak dan gas, panas bumi, serta batubara.
Klien dari Apexindo cukup banyak, mempunyai kelas global sebut saja ada Total E&P Indonesie, Chevron, Pertamina, VICO Indonesia, Santos dan banyak lainnya. Senjata tempur atau alat yang dipunyai Apexindo berupa 6 rig lepas pantai berkualitas tinggi dan sangat terawat (2 jack-up dan 4 tongkang rawa), delapan rig darat, serta peralatan lainnya yang kondisinya laik operasional.
Tapi yang akan kita bahas kali ini bukan masalah profil perusahaan, tapi dari sosok yang dilihat dari CVnya cukup intelektual dan berbobot, sebagai pebisnis dengan lintas dunia relasi atau proyeknya, tetapi tercatat banyak kasus pelaporan yang melibatkan Namanya sebagaimana dinukil dari beberapa media.
Pria kelahiran tahun 1962 ini mendapatkan gelar B.Sc Bachelor of Science dari School of Management, State University of New York, Buffalo, New York, USA, dan gelar Master in International Affairs dari Columbia University, New York serta gelar Master in International Affairs dari Columbia University, New York City, New York, USA.
Karir mula dari Citibank MN di tahun 1988, kemudian diangkat menjadi Wakil Presdir PT Apexindo Pratama Duta lewat RUPS tanggal 27 Februaru 2012, dan beranjak di posisi Dirut lewat RUPS Luar Biasa ditanggal 18 Maret 2013.
**** **** ****
Dilihat dari laman sosial media sudah banyak, beberapa media nasional yang menyebutkan nama ini. Sebut saja di bisnis.com yang mengatakan terlapor dalam perkara dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 dan 372 KUHP.
Pelaporan itu dilakukan menyusul berlarut-larutnya penuntasan komitmen Zainal Abidinsyah terkait hak PT REM mendapatkan pembagian kepemilikan 44,5% saham Apexindo.
Pelaporan itu dilakukan menyusul berlarut-larutnya penuntasan komitmen Zainal Abidinsyah terkait hak PT REM mendapatkan pembagian kepemilikan 44,5% saham Apexindo. Pembagian saham itu sebagai konsekuensi perjanjian pemberian dana talangan US$86,4 juta kepada Abidinsyah untuk pendanaan akuisisi saham Apexindo dari Mira International Holdings Pte Ltd.
Perjanjian dilakukan pada 3 Juni 2011. Dana talangan yang dikucurkan Samin Tan melalui Eximus Maxima Holding Limited kepada Abidinsyah melalui Northern Edge Investment Limited itu memang sudah dikembalikan dalam dua tahap, yaitu pada 17 Mei 2012 senilai US$29 juta dan pada 10 Juni 2013 senilai US$57,4 juta.
Menurut penuturan Alexander Ramlie, Dirut PT REM, laporan ke Bareskrim Polri karena dalam upaya maksimal tiga bulan lewat kuasa hukum, ia membaca gelagat tidak baik dan selalu berkilah, tidak mau membahas substansi, serta mengulur-ngulur waktu. Sembari berupaya menjual saham PT Apexindo kepada pihak asing.
Lalu berpindah ke media lain seperti Gatra.com (18/12/22) dimana intisari dari pewartaannya mengatakan bahwa laporan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, dugaan praktik mafia pertambangan nikel di wilayah Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), kepada Kapolri dan Kadiv Propam Polri.
Dugaan praktik mafia pertambangan nikel tersebut dengan modus “menunggangi” instrument mekanisme celah hukum untuk mengambil secara tidak benar atas saham yang dilakukan PT A terhadap perusahaan tambang nikel PT B selaku pemegang IUP OP.
Benyamin menambahkan menyebutkan, PT A diduga memperdaya PT B agar mau diakusisi seharga US$ 28 juta yang dikemas dalam Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB). PT A kemudian memberikan uang muka sejumlah US$2 juta.
Bergerak lagi ke satu studi kasus tentang sosok Zainal Abidinsyah Siregar yang di laporkan juga oleh Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan. Laporan dilakukan pengacaranya Didit Hariadi & rekan, pada Senin, 28 November 2022 itu terkait dugaan pemalsuan data otentik dan penyerobotan lahan tambang di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami sudah melaporkan sekelompok orang yang diduga melakukan penyerobotan di atas lahan klien kami,” ujar Yus Dharman, selaku kuasa hukum Helmut Hermawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Yus Dharman bersama rekannya Didit Haryadi dan Direktur Operasional PT CLM Freddy Napitupulu datang ke Mabes Polri untuk melaporkan dugaan tindak pidana penyerobotan lahan milik PT CLM.
Kita semua sudah dapat menarik kesimpulan, dari beberapa studi kasus di atas, dan nanti dibawah kita lampirkan link sebagian dari puluhan media massa baik cetak atau online yang sudah juga memberitakan kasus tersebut dan domain nama: Zainal Abidinsyah Siregar yang.
Namanya sudah malang melintang dalam dunia pertambangan, dan sejak lama ada dalam kasuistik bermacam-macam dan modus yang berbeda-beda pula.
Sebagai penutup ikhtisar ini, David Darmawan, Ketua Umum Gerakan Penambang Merah Putih mengatakan kemenangan atas kejahatan dan kegelapan tetap Insya Allah bisa kita raih bersama, kuncinya adalah kesabaran, ikhtiar dan strategi juga. “Masak musuh pakai strategi, berkelit dll kita hanya pasrah ya.” urainya.
Keberpihakan kepada keadilan tetap akan ada, apalagi mendengar dari statement dan aksi Menteri, Mahfud MD yang menggandeng KPK dan pihak lainnya untuk mengungkap secara terang kasus mafia tambang di Indonesia.
Dan kasuistik yang berdomain nama atas sosok ini semoga bisa menjadi awal sejarah gebrakan dari keberanian dan niat baik Menkopolhukam, menjadi telaah bersama dan tonggak reform dibidang bisnis pertambangan.
Berikut sebagian link beberapa media yang memuat jejak kasus dan pelaporan atas nama: Zainal Abidinsyah Siregar, dan agar menjadi pembelajaran bersama, telaah dan tentu tugas dari negara agar supremasi hukum, dan keadilan hukum tercapai di negara ini.
Link:
https://voi.id/zh/amp/237287/pemerintah-diharapkan-tegas-kepada-mafia-pertambangan
https://kaltimtoday.co/ipw-desak-jokowi-segera-bentuk-satgasus-untuk-berantas-mafia-tambang/
https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/pr-1346149391/saatnya-pemerintah-lebih-tegas-menyikapi-mafia-pertambangan-dan-backing-nya
https://fin.co.id/read/117310/helmut-hermawan-laporkan-zainal-abidinsyah-dkk-ke-bareskrim-polri
https://publikasinasional.com/2022/11/perusahaan-milik-samin-tan-laporkan-dirut-apexindo-ke-polisi/

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










