Silviana Mulyo, Love Yourself Dulu, Baru Bisa Memberi yang Terbaik untuk Sekitar
Iniloh.com– Lahir di Semarang dan dibesarkan di Pekalongan, Silviana Mulyo tumbuh di tengah denyut kota kecil yang sarat akan keramahan dan ikatan keluarga.
“Pekalongan mengajarkanku arti kebersamaan. Di sini, keluarga besar dan teman-teman selalu memberi dukungan, membuatku merasa seperti tak pernah sendiri,” ujarnya.
Nuansa kota yang hangat, dipadukan dengan budaya Jawa yang kental, membentuknya menjadi pribadi yang menghargai hubungan sosial dan keutuhan keluarga.
Hingga kini, kenangan masa kecil di kota batik itu tetap menjadi fondasi yang mengingatkannya pada pentingnya merawat kehangatan di tengah kesibukan hidup.
Di usia yang tak lagi muda, Silviana kini menjalani peran baru sebagai ibu dari anak pertamanya yang hampir berusia satu tahun.
Rutinitasnya berputar antara mengurus rumah, menemani tumbuh kembang sang buah hati, dan bekerja dari rumah (WFH) sebagai pengelola voucher hotel untuk seluruh Indonesia serta penyewaan mobil di Bali.
“Ini tantangan besar, tapi justru membuatku belajar multitasking dengan hati,” akunya.
Baginya, bekerja dari rumah bukan sekadar mencari cuan, melainkan cara menjaga produktivitas tanpa kehilangan momen berharga bersama anak.
Meski sibuk, Silviana tak lupa merajut kenangan. Ia aktif membuat konten keluarga di media sosial.
“Aku ingin mengabadikan setiap detik kebersamaan karena kami jarang bertemu. Konten ini seperti time capsule untuk masa depan,” tuturnya.
Dari video sederhana saat anaknya pertama kali merangkak hingga foto candid makan malam bersama, semua ia bagikan dengan sentuhan personal yang intim.
Dalam mengelola rumah tangga dan karier, Silviana menjadikan komunikasi sebagai pondasi.
“Terbuka satu sama lain itu penting. Dengan suami, keluarga, bahkan klien, aku selalu usahakan jujur dan transparan,” jelasnya.
Prinsip ini juga ia terapkan dalam membangun relasi di media sosial.
Tak heran, konten-kontennya kerap dihujani komentar positif dari followers yang merasa terhubung dengan keautentikan gaya hidupnya.
Di balik kesibukannya, harapan Silviana sederhana namun mendalam:
“Semoga keluarga besar selalu sehat, rukun, dan bahagia. Rezeki lancar seperti sungai, agar bisa memenuhi kebutuhan serta berbagi lebih banyak.”
Ia juga berdoa agar setiap langkah keluarga diberkahi dan dilindungi.
Nilai-nilai ini tercermin dalam caranya menjalani hidup tak hanya mengejar kesuksesan materi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara urusan duniawi dan kebersamaan dengan orang terkasih.
Sebagai ibu baru, Silviana paham betul perjuangan para mama muda yang kerap dilanda rasa bersalah. Untuk itu, ia berpesan:
“Jangan guilty terus. Ingat, cangkir yang kosong tak bisa mengisi cangkir lain. Love yourself dulu, baru kita bisa memberi yang terbaik untuk sekitar.”
Pesan ini ia sampaikan dengan analogi sederhana, namun sarat makna: merawat diri bukanlah egois, melainkan bentuk tanggung jawab agar bisa lebih optimal dalam mengurus keluarga.
Source image: Silviana

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










