Siska Kristi, Lari Ubah Hidup Saya Jadi Lebih Baik, Punyai Konsistensi dan Sikap Rendah Hati
Iniloh.com Jakarta- Tak ada habisnya berkenalan dengan orang-orang hebat yang masih tetap produktif di usia yang tidak lagi muda. Siska Kristi seorang pebisnis yang lahir di Jakarta 48 tahun lalu.
Usianya yang hampir seperempat abad sama sekali tak menghalangi perempuan tersebut untuk melakukan berbagai macam kegiatan, menata hati, pikiran dan juga tubuhnya untuk terus berada di situasi yang positif dan membawa dampak baik bagi dirinya sendiri.
Tumbuh di keluarga yang serba sederhana sama sekali tak membuat Siska menggantungkan hidup kepada orang tua maupun keluarga yang lainnya. Sempat pindah rumah selama tiga kali, ia dan orang tuanya pun akhirnya memiliki tempat tinggal yang tetap.
Sejak kecil Siska memang tipe anak yang ceria, ditambah kesukaan orang tuanya yang mengajak ia jalan-jalan ke manapun membuat perempuan satu ini sangat gembira.
Menginjak usia dewasa, Siska bekerja sebagai karyawan swasta sampai kemudian ia memutuskan untuk membangun bisnis EO atau Event Organizer yang dinamai dengan Nuforce.
Bisnis rintisannya dengan suami ini dimulai dari nol, tentu saja bukan tanpa alasan Siska memilih bisnis EO untuk dijalani. Sebab, bisa dibilang hal itu sangat sesuai dengan passion-nya kala itu.
“Saya selain bekerja sebagai karyawan swasta, kadang jd MC, kadang jadi crew event juga, walau bayarannya kadang habis buat ongkos tapi seneng aja karena passion. Suami juga begitu passion-nya di dunia ini. Sampai suatu hari kami memberanikan diri mendirikan badan usaha,” ungkapnya menjelaskan sedikit tentang bisnis EO yang ia kelola.
Bisnisnya berkembang dengan sangat pesat dan hingga saat ini sudah 27 tahun lebih dalam hal pengalaman. Ia juga memiliki bisnis EO lain yang berkaitan dengan wedding dan juga party bernama Kilas Kisah.
Namun, selain bergelut dengan bisnis EO, Siska juga membentuk usaha toko kue online bernama Mamam.manis yang mana produknya diambil dari usaha rumahan ibu-ibu. Bisnis satu ini dibentuk karena keprihatinan Siska akibat masa Covid yang saat itu membuat banyak usaha rumahan mengalami penurunan.
Selama menjalani kegiatan yang sangat sibuk, Siska juga menyempatkan diri untuk melakukan olahraga lari di mana lari membuatnya lebih mengenal diri sendiri. Berlari merupakan kesukaannya sejak masih Sekolah Dasar, tapi di tahun 2016 ia mulai mendalami olahraga tersebut.
“Lari merubah hidup saya jadi lebih baik, dari pola makan, gaya hidup sampai pola pikir. Saya pernah mengalami cedera otot parah saat ikut salah satu road race, tidak bisa lari sampai 3 bulan. Kesel, tapi ada pelajaran berharga yang saya dapat: jangan ngoyo, segala sesuatu ada prosesnya, sesuaikan dengan kemampuan diri, kuasai dasarnya dulu,” jelas Siska menceritakan pengalamannya dalam dunia lari.
Ia telah mengikuti banyak sekali running race secara bertahap dari yang 5K, 10K hingga 21K sampai kemudian ia beralih ke trail run.
“Lari di alam lebih butuh kerendahan hati. Bukan pace atau kecepatan yang utama tapi endurance atau daya tahan. Ini juga yang membentuk pribadi jadi lebih baik bahkan seperti meditasi.”
“Harapan di karir dari bisnis bisa semakin jadi berkat, semakin banyak yang bisa dibantu, client yang terbantu dengan pelayanan terbaik yang bisa kami berikan, anak-anak team yang terbantu dengan penghasilan dari menjadi bagian dalam bisnis kami,” kata Siska.
“Harapan di kesehatan, tetap semangat olahraga karena tujuannya bukan body goals, tujuannya supaya bisa terus jalan-jalan di usia senior nanti dan bisa terus bergerak jadi berkat. Harapan di sosial, semakin melebarkan jangkauan donasi nasi bungkus gratis dengan bekerjasama dengan usaha masakan rumahan (sekaligus membantu wanita lain). Harapan lainnya, bisa ajak orang tua, keluarga besar, keluarga kecil jalan-jalan kapanpun di manapun,” lanjutnya.
Bagi Siska, untuk membuat badan lebih sehat tak cukup hanya dengan olahraga tapi juga harus diimbangi dengan olah hati dan olah pikir supaya terbentuk badan dan jiwa yang sehat.
Sebagai orang yang berjuang di separuh hidupnya dengan melakukan banyak kegiatan positif, ada pesan singkat yang ia sisipkan kepada siapapun yang membaca profilnya saat ini.
“Yang membentuk masa depanmu adalah pikiran dan perkataanmu tentang kamu, bukan apa yang orang lain pikir dan perkatakan.”
Source image: siska
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
