Sita Dewi P: Don’t Compare And Be Thankful With What You Have!

Iniloh.com Jakarta- Bagi Sita Dewi P., kebahagiaan adalah tentang menemukan keseimbangan.

Perempuan yang akrab disapa Sita ini telah menjalani hidup seperti sebuah lukisan yang kaya akan warna-warna berbeda.

Dari kesederhanaan masa kecil di alam pedesaan, ketekunan dalam dunia akademis, dinamika karier korporat, hingga kebahagiaan membangun bisnis dan merawat keluarga.

Semuanya terajut dalam satu keyakinan: hidup harus dijalani dengan penuh syukur dan petualangan.

Jiwa petualang Sita sudah terpupuk sejak kecil.

Terlahir sebagai anak pertama, cucu pertama, dan cicit pertama dalam keluarga besar di Kuningan, Jawa Barat, ia tumbuh dengan limpahan kasih sayang.

Masa kecilnya diwarnai oleh kenangan indah bermain di sungai, jauh sebelum gadget menjadi pengisi waktu.

Masa kecil saya sangat bahagia karena merasakan masa kecil yang sesungguhnya di sana,” kenangnya.

Petualangannya berlanjut ketika ia mengikuti sang ayah yang bertugas di pedalaman Kalimantan Barat.

Bagi Sita, ini adalah surga baru. Jiwa petualangnya tersalurkan dengan bermain ke sungai dan memetik buah-buahan sepuasnya di hutan yang masih perawan.

Pengalaman inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang mencintai alam dan kebebasan.

Di bangku kelas 4 SD, hidupnya membawanya ke Bandung. Kota inilah yang kemudian menjadi tempatnya menimba ilmu hingga jenjang paling tinggi.

Dengan kecerdasan dan ketekunannya, Sita berhasil menyelesaikan dua gelar Magister: Rekayasa Pertambangan dari ITB dan Sistem Informasi dari UNIKOM, keduanya diraih dengan beasiswa.

Alhamdulillah S2-nya beasiswa semua,” ujarnya dengan syukur.

Karirnya dimulai sebagai dosen di sebuah universitas swasta di Bandung. Namun, dunia pertambangan yang dipelajarinya di ITB memanggil.

Ia kemudian bekerja sebagai Project Analyst di perusahaan batubara dengan kantor pusat di Jakarta. Di sinilah ia menunjukkan dedikasi yang luar biasa.

Selama weekdays, ia adalah seorang profesional di ibu kota, sementara setiap Sabtu, ia kembali ke Bandung untuk berbagi ilmu sebagai dosen Sistem Informasi. Dua dunia yang berbeda ia jalani dengan penuh komitmen.

Titik balik hidupnya datang setelah kelahiran anak kedua.

Keinginan untuk memiliki waktu berkualitas yang penuh bagi keluarga mendorongnya untuk mengambil keputusan berani: resign dari kedua pekerjaannya.

Sita memilih untuk menjadi ibu rumah tangga full-time. Namun, jiwa dinamisnya tidak berhenti di sana.

Ia mulai membangun bisnis dan mendalami investasi, seperti trading saham dan crypto, yang memberinya fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja.

Keputusan ini membuka pintu kebebasan yang ia idamkan.

Kini, ia bisa travelling kapan pun bersama keluarga atau kerabat, didukung oleh sang suami yang selalu menyemangati hobi petualangannya.

Beruntung punya suami yang selalu support hobi saya yaitu berpetualang,” tuturnya.

Bagi Sita, liburan bukan sekadar bersenang-senang. Ia secara sengaja merencanakan setiap perjalanan bersama anak-anak maupun dengan adik dan teman-teman.

Ia tidak memungkiri bahwa liburan dengan balita bisa sangat melelahkan, namun setiap tantangan itu ia nilai sebagai investasi kebahagiaan.

Kebersamaan bersama mereka akan dikenang dan menambah bonding antara anak dengan orang tua,” ujarnya penuh kasih.

Lebih dari itu, liburan adalah cara baginya untuk bersyukur.

Liburan membuat kita lebih bersyukur akan karunia Allah,” katanya.

Melihat keindahan dunia, bertemu orang baru, menambah ilmu, dan pengalaman adalah pelajaran hidup yang tak ternilai.

Sita ingin menyampaikan semangat untuk semua ibu, baik yang memilih berkarir maupun yang di rumah.

Semua ibu pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya,” tegasnya.

Ia berharap setiap perjuangan ibu diberi keberkahan.

Pesan hidupnya sederhana namun mendalam:

“Hidup hanya satu kali, jangan sia-siakan waktu. Buat bahagiamu sendiri dengan cara masing-masing.

Don’t compare, be thankful for what you have, and you will end up having more.” 

 

 

Source image: sita

You May Also Like

Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Sinta Dewi, Pastikan Hidup Kita Tak Bergantung Ke Orang Lain
Sinta Dewi, Pastikan Hidup Kita Tak Bergantung Ke Orang Lain