Sita Elmo, Syukuri Apa yang Kamu Miliki!

Iniloh.com Jakarta- Lahir di Lampung namun mengakar pada budaya dan kehangatan Jogja, Sita Elmo tumbuh membawa dalam hatinya sebuah warisan berharga: nilai keluarga yang utuh dan harmonis.

Saya tumbuh di keluarga yang utuh dan harmonis, orang tua yang selalu membawa dampak positif,” kenangnya.

Kehangatan inilah yang menjadi kompasnya, membentuk prinsipnya dalam membangun dampak positif yang sama di keluarga kecilnya kini.

Meski masa kecilnya diwarnai jarak fisik dengan sang ayah yang bekerja jauh, di rumah hanya 2-3 minggu, setiap pertemuan menjadi mutiara kenangan.

Setiap pertemuan selalu berkualitas dan penuh memory, seperti berlibur ke suatu tempat,” ujarnya.

Pengalaman inilah yang mengajarkannya sejak dini bahwa esensi kebersamaan bukan terletak pada kuantitas waktu, melainkan pada kualitas momen yang diciptakan.

Kini, Sita menjalani hidup dengan ritme yang padat namun penuh makna.

Di hari kerja, ia adalah seorang pegawai kantoran yang menjalankan tanggung jawab profesionalnya.

Namun, jiwa kreatifnya menemukan ruang di dunia digital sebagai seorang influencer, meski dengan rendah hati ia menyebut diri belum terkenal.

Kesibukan ganda ini tidak menyurutkan komitmen utamanya: keluarga.

Kalau weekend saya habisin buat keluarga,” tegasnya

Aktivitasnya sederhana namun penuh arti: “main ke suatu tempat atau nongkrong gak perlu yang mahal yang penting bersama, hehehe.

Kalimat yang diakhiri tawa ini mencerminkan filosofi hidupnya yang mendasar,  kebahagiaan sejati ditemukan dalam kebersamaan, bukan pada kemewahan atau keramaian.

Filosofi kebersamaan berkualitas yang ia warisi dari orang tua, kini ia praktikkan dengan sengaja dalam pola asuh dan hubungan keluarga.

Prinsipnya jelas: “Selalu support dalam keadaan apapun dan selalu rayakan setiap moment, kecil” gpp yang penting kebersamaanya.”

Setiap pencapaian, sekecil apa pun, layak dirayakan. Setiap dukungan, diberikan tanpa syarat.

Ini adalah praktik nyata dari keyakinan kuatnya bahwa time is precious, so make every moment count, because you can’t get it back.

(Waktu itu berharga, jadi buat setiap momen berarti, karena kamu tidak bisa mengulangnya kembali).

Setiap detik bersama keluarga adalah investasi yang tak tergantikan.

Di balik semangatnya yang ceria dan manajemen waktu yang apik antara kantor, konten, dan keluarga, Sita menyimpan harapan universal yang tulus:

Semoga kita selalu diberikan kelancaran dan dilindungi dalam setiap apapun dan dijauhkan dari segala yang buruk.”

Doa ini mencerminkan kerinduannya akan kehidupan yang aman, lancar, dan penuh perlindungan, baik untuk dirinya maupun orang-orang terkasih.

Pesan yang ingin Sita Elmo sampaikan kepada semua yang menyimak kisahnya adalah sebuah ajakan untuk bersyukur dan berbuat yang terbaik dengan apa yang ada:

“Syukuri apa yang kamu miliki saat ini, mungkin bukan dari keuangan tapi dari kesehatan, keluarga yang bahagia, atau temen yang selalu ada buat kita.

Jadi lakukan yang terbaik dengan apa yang kamu miliki saat ini,” 

 

 

Source image: sita

You May Also Like

Nuzulul Atichah, Lakukan Apa yang Kita Bisa dengan Semua yang Kita Miliki
Nuzulul Atichah, Lakukan Apa yang Kita Bisa dengan Semua yang Kita Miliki
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Adhel Audy, Semua Impian Bisa Jadi Kenyataan Jika Kita Miliki Keberanian Untuk Mengejarnya
Adhel Audy, Semua Impian Bisa Jadi Kenyataan Jika Kita Miliki Keberanian Untuk Mengejarnya
Lenny Priska, Syukuri Hal Kecil, Sederhana Agar Hati Lebih Damai, dan Nikmati Moment yang Ada
Lenny Priska, Syukuri Hal Kecil, Sederhana Agar Hati Lebih Damai, dan Nikmati Moment yang Ada
Irene Violiefie, Semua Orang Miliki Kemampuan dan Kapasitas Sama, yang Bedakan Hanya Mau Tidak Untuk Melakukannya
Irene Violiefie, Semua Orang Miliki Kemampuan dan Kapasitas Sama, yang Bedakan Hanya Mau Tidak Untuk Melakukannya
Intan Komala, Tak Semua Hal Harus Kita Miliki, Tapi Tak Ada Salahnya Untuk Usahakan Maksimal
Intan Komala, Tak Semua Hal Harus Kita Miliki, Tapi Tak Ada Salahnya Untuk Usahakan Maksimal