Sonia, Jangan Lupa Untuk Healing!

Iniloh.com Jakarta- Dari keindahan Tanah Lot yang mistis hingga keriuhan bandara internasional, Sonia menjalani hidup dengan semangat penuh kehangatan dan kerinduan akan petualangan.

Perempuan Bali asli ini lahir di Tanah Lot, tempat yang memberikannya fondasi kehidupan berharga:

“Dilahirkan di tempat yang beragam akan budaya dan toleransi membuat kesan, pelajaran dan kenangan yang indah.”

Tumbuh di lingkungan yang kaya akan nilai-nilai pluralisme dan keindahan alam Bali, Sonia mengembangkan apresiasi mendalam terhadap keragaman dan kebersamaan, warisan yang terus ia bawa dalam kesehariannya.

Saat ini, dunia Sonia diwarnai oleh dinamika bekerja di bandara.

Setiap harinya, ia menyaksikan ribuan orang berlalu-lalang, membawa cerita perjalanan mereka. Pemandangan inilah yang menyalakan api kerinduannya sendiri:

karena seringnya melihat orang-orang pergi traveling membuat rasa ingin juga seperti orang-orang yang bisa menyempatkan dirinya untuk traveling di dalam maupun luar negeri.

Ada mimpi besar untuk menjelajah jauh, meski realitasnya, “cuman sejauh ini masih terhalang waktu kalau untuk traveling yang jauh-jauh.”

Bandara, baginya, adalah gerbang yang setiap hari mengingatkannya pada dunia luas yang menanti.

Sebagai pribadi yang mengaku “orangnya ekstrovert“, Sonia justru menemukan kecocokan di lingkungan bandara yang ramai dan penuh interaksi.

Jadi suka dengan keramaian dan bisa belajar banyak hal dari pekerjaan aku sekarang,” ujarnya.

Energi sosial yang tinggi membuatnya menikmati pertemuan dengan orang dari berbagai latar belakang, menjadikan pekerjaannya bukan sekadar urusan logistik, tapi juga ruang belajar kehidupan.

Namun, tantangan utamanya adalah mencapai keseimbangan.

Dukanya cuman harus bisa mengatur waktu biar bisa work life balance,” akunya jujur.

Visinya jelas: “karirnya berjalan diimbangi dengan jalan-jalan juga that’s my dream hahahaha.”

Tawa khasnya menyiratkan tekad dan optimisme bahwa impian itu pasti terwujud.

Harapan Sonia untuk masa depan bersifat universal namun tulus:

Apapun dan dimanapun semoga semua hal-hal baik menyertai dalam segi ekonomi, kesehatan, sosial dan keluarga.

Ia tidak meminta kemewahan spesifik, tetapi berkat menyeluruh yang mencakup stabilitas finansial, kebugaran tubuh, kehangatan hubungan sosial, dan keutuhan keluarga, pondasi dasar kehidupan bermakna.

Di tengah tuntutan pekerjaan dan kerinduan akan petualangan, Sonia memiliki filosofi hidup yang bijak dan sangat relevan di era burnout ini. Pesannya singkat tapi penuh kekuatan:

“Bekerja boleh tapi jangan lupa untuk healing.

Produktif bukan berarti terlalu sibuk tapi tahu kapan harus berhenti dan mengisi ulang energi.”

 

Source image: sonia

You May Also Like

Asrining Tyas Pertiwi, Berbuat Baik Kepada Siapapun Hingga Orang Lupa Negatif dengan Kita
Asrining Tyas Pertiwi, Berbuat Baik Kepada Siapapun Hingga Orang Lupa Negatif dengan Kita
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu
Tebe Prastika , Capai Mimpi Tapi Jangan Lupa Tetap Jadi Pribadi yang Baik
Tebe Prastika , Capai Mimpi Tapi Jangan Lupa Tetap Jadi Pribadi yang Baik
Wahyuni Alfa, Bekerja Seharian Jangan Lupa Berolahraga Agar Hidup Seimbang
Wahyuni Alfa, Bekerja Seharian Jangan Lupa Berolahraga Agar Hidup Seimbang
Irene Ilona, Jangan Lupa Merawat Diri Bukan Untuk Orang Lain Tapi Kebahagiaan Kita Sendiri
Irene Ilona, Jangan Lupa Merawat Diri Bukan Untuk Orang Lain Tapi Kebahagiaan Kita Sendiri
Cantika Maulidiya, Terus Berusaha Jangan Lupa Bersyukur dan Senantiasa Berbagi Kebaikan
Cantika Maulidiya, Terus Berusaha Jangan Lupa Bersyukur dan Senantiasa Berbagi Kebaikan