Sonia Shaum, Tidak Apa Bingung dengan Diri Sendiri!
Iniloh.com Jakarta- Dari balik keriuhan dunia digital, muncul suara-suara jujur yang mengakui kebingungan mereka, dan Sonia Shaum adalah salah satunya.
Dengan latar belakangnya yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, Sonia membawa serta kesan kedamaian yang dalam.
Ia menggambarkan kampung halamannya dengan rindu; tempat di mana udara masih sejuk dan segar, pemandangannya asri, dan rasa kekeluargaan masih sangat kental.
“Semua orang satu desa kayanya kenal semua,” kenangnya dengan senyum dalam balasan pesannya, melukiskan gambarannya tentang sebuah komunitas di mana setiap orang saling menyapa dan mengenal.
Fondasi kehangatan inilah yang kini menjadi penopangnya saat ia berjalan di jalur yang masih belum sepenuhnya jelas.
Berbeda dengan ketenangan Kuningan, perjalanan karir Sonia saat ini masih diliputi kabut ketidakpastian.
Dengan kejujuran yang menyegarkan, ia mengakui, “Sekarang karirnya masih belum jelas kak huhuu.”
Namun, di tengah kebingungan itu, ia tidak hanya berdiam diri. Jiwa kreatifnya menemukan saluran melalui berbagai hobi yang ia geluti.
Ia sedang senang menyanyikan cover lagu, bereksperimen dengan makeup, dan pelan-pelan membangun dunianya dengan membuat konten di YouTube, Instagram, dan TikTok. Dalam aktivitas-aktivitas inilah, secercah cahaya menemani langkahnya.
Di antara semua hobinya, bernyanyi memegang tempat yang khusus. Bagi Sonia, menyanyi bukan sekadar soal melantunkan nada yang indah.
Ia menjelaskan, “Sukanya di hobi nyanyi ya seneng aja bisa sekalian cerita ke orang soal perasaan lewat lagu.”
Setiap lagu yang ia cover menjadi sebuah kanvas untuk mengekspresikan emosi yang mungkin sulit diucapkan secara langsung.
Namun, di balik kecintaannya pada musik dan konten, ada juga gelombang kekhawatiran yang sesekali datang.
“Dukanya mungkin kadang suka sedih karena masih belum tau ke depannya akan gimana, takut sia-sia aja,” ujarnya.
Perasaan ini adalah sebuah tantangan yang akrab bagi banyak anak muda yang sedang berusaha menemukan jalannya sendiri.
Meskipun dihantui rasa takut akan kesia-siaan, harapan Sonia tetaplah bersinar, sederhana namun penuh makna.
Ia tidak meminta kesuksesan yang instan dan gemilang. Harapannya jauh lebih dalam dan realistis:
“Semoga dalam bidang apapun yang sedang aku usahakan, nantinya ada peningkatan mau sekecil apapun itu.”
Filosofi ini menunjukkan kematangan yang luar biasa; sebuah pengakuan bahwa perjalanan panjang dimulai dari setiap kenaikan kecil, dan bahwa setiap usaha, sekecil apa pun, patut dihargai.
Pesan yang ingin Sonia sampaikan kepada orang lain, dan mungkin juga kepada dirinya sendiri, adalah sebuah penegasan bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu merasa pasti.
“Gak papa kok kalo kita sering bingung sama diri sendiri. Kita diciptain ke dunia emang gak langsung tau sama apa yang kita mau.
Gapapa kalo banyak salahnya, kita gak akan tau kita bener kalo gak pernah salah.”
Source image: Sonia
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
