Sri Agria Sekar Retno, Untuk Dapatkan Hasil Indah, Terkadang Harus Menunggu dan Sabar

Iniloh.com Palembang- Buat kamu yang juga sedang berjuang menyelesaikan studi di bidang hukum, simak yuk perjalanan Sri Agria Sekar Retno, atau akrab disapa Ria ini menjadi pengacara. Mungkin kamu akan menemukan inspirasi agar tak mudah menyerah untuk menyelesaikan studi di bidang hukum.

Ria bercerita menempuh pendidikan perguruan tinggi dengan studi ilmu hukum, dan pekerjaan yang dilakoninya sekarang adalah menjadi seorang lawyer, pengacara.

“Dulu saya tidak pernah terbesit untuk menjadi seorang lawyer, tetapi ternyata ada banyak yang dapat saya pelajari selama menjadi lawyer, yang tidak dapat saya temui di bangku sekolah,” ungkap Ria.

Setelah berpraktik, Ria berpikir ternyata asik juga ketika melakoni hal yang banyak tantangan dan hal-hal yang mungkin tidak pernah kita duga sebelum-sebelumnya. Ria juga punya pekerjaan sampingan sebagai pereview produk atau tempat-tempat tertentu. Ini memberinya pengalaman lain dan juga kebahagiaan.

“Dulu saya mesti nabung dulu untuk beli skincare, tapi Alhamdulillah dengan beberapa brand yang pernah mengajak saya kerja sama di bidang skincare, saya sekarang punya banyak skincare, dan ga mesti nabung dulu kaya dulu-dulu,” ungkap Ria, memaparkan salah satu kelebihan menjadi influencer.

Menjadi pengacara dan sekaligus influencer bukan berarti berjalan mulus. Ria mengatakan harus beradaptasi dengan kesibukan yang berbeda antara menjadi influencer dan pengacara.

“Saya sangat bersyukur bisa berada di posisi sekarang. Karena untuk bisa sampai di tahap dan fase ini sangatlah tidak mudah, banyak juga kegagalan yang pernah saya alami,” tutur Ria.

Ria mengenang masa kecilnya yang diajari kedua orang tuanya untuk hidup dengan baik, berpikir positf, gigih, dan menjadi pribadi yang penyabar. Meski menghadapi kesulitan tetap harus bersabar, positif, dan gigih.

“Ayah saya sering mengajak saya untuk memancing ikan. Dari sana saya diberi pelajaran kehidupan, akhirnya saya mengerti untuk mendapat hasil yang indah, kita terkadang harus menunggu dan bersabar,” kata Ria.

Di sisi lain, ibu Ria sangat memperhatikan kemajuan Ria di bidang akademik. Ibunya dengan gigih mengajarinya pelajaran sekolah.

“Mereka memang tidak menuntut saya untuk unggul di bidang akademik, tapi saya sebagai anak berinisiatif untuk membuat mereka bangga, walaupun hal tersebut belum bisa membalas jasa-jasa mereka. Setidaknya melihat mereka tersenyum dengan semua pencapaian saya adalah hal yang tidak pernah ternilai,” ujar Ria.

Bila mengingat masa-masa sekolah, Ria teringat pernah menangis karena mendapatkan nilai rendah di sekolah. Ia takut mengecewakan kedua orang tuanya dan tidak dapat melihat senyum mereka lagi.

“Saya dulu waktu SMP harus tes dulu untuk masuk SMA Negeri, tapi Allah berkata lain, saya tidak lolos, akhirnya saya masuk swasta. Ternyata banyak sekali pelajaran yang saya ambil, Alhamdulillahnya saya lebih giat waktu saya SMA, saya pernah jadi Juara Umum, dan Alhamdulillah dengan kegigihan dan ambisi saya, saya bisa diterima di Universitas Sriwijaya dan Politeknik Negeri Sriwijaya tanpa test.

Sebuah kebimbangan dalam hidup saya untuk memilih, tapi dengan izin Allah Swt dan diskusi dengan kedua orangtua saya, akhirnya saya memilih untuk melanjutkan di Universitas Sriwijaya dengan jurusan Hukum,” papar Ria menceritakan perjalannya sebelum akhirnya menjadi pengacara.

Lebih lanjut Ria mengisahkan sebelum melanjutkan karir, ia pernah mencoba mencari jati dirinya dengan mengikuti berbagai lomba di bidang entertaiment, seperti lomba presenter, modeling, shooting, penyiar radio, dan lain sebagainya. Namun pada akhirnya menjadi pengacara merupakan pilihan karir yang sesuai untuknya.

Meski sudah menjadi pengacara, Ria masih memiliki impian dapat mendirikan bisnis sendiri. “Saya punya mimpi untuk bisa mempunyai usaha sendiri dan mempekerjakan orang lain, menjadi wanita yang bisa berdiri di kaki sendiri, menjadi wanita kuat dan hebat,” kata Ria.

Selain itu, Ria berharap memiliki keluarga yang sehat dan segala sesuatu berjalan lancar. “Family good, bills paid, bank account looking better, healthy, no drama, dreams coming true, blessed, thankful, and grateful,” imbuh Ria.

Menjelang akhir pertemuan, Ria menyampaikan pesan-pesan untuk pembaca se Indonesia. “Jadilah diri sendiri, karena orang lain tidak perlu menyukaimu. Tampilan apa adanya, percayakan pada kehebatan dirimu, kemampuanmu, kelebihan-kelebihan dirimu. Saingan terberat adalah diri sendiri. Kupu-kupu pun penuh perjuangan untuk bisa menjadi kupu kupu yang indah. Tidak ada hasil yang instant, semuanya butuh proses. Nikmati prosesmu, jalani, syukuri,” kata Ria.

Mengenai penampilan Ria berpegangan pada satu prinsip yakni sederhana. “Tidak perlu menjadi orang lain untuk disukai. Lakukanlah apa yang kamu suka. Mungkin rahasianya saya selalu percaya diri, dan selalu berpikir positif akan suatu hal. Serta tersenyum karena saya percaya senyuman adalah bentuk rezeki dan kebahagiaan,” tutup Ria.

 

Source image: ria

 

You May Also Like

Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya