Steffy Burase, Kenali dan Rawat Diri Kita, Bukan Orang Lain!

Iniloh.com Jakarta- Akar Steffy Burase tertanam kuat di tanah Sulawesi, dibesarkan di dua provinsi: Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Namun, nuansa Manado-lah yang paling membentuk jati dirinya.

Kenangan masa kecilnya dipenuhi oleh kehangatan keluarga yang luar biasa, sebuah cerminan dari filosofi hidup masyarakat Manado:

Torang Samua Basudara” (Kita Semua Bersaudara).

Bahkan sekalipun tidak ada hubungan darah, tetap terasa seperti saudara,” ujarnya, menekankan betapa slogan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan cara hidup.

Kehangatan itu terasa paling kuat dalam momen kumpul bareng keluarga besar  sesuatu yang kini ia rindukan dan semakin sulit diwujudkan seiring kesibukan yang melanda.

Jiwa Steffy adalah jiwa pembelajar sejati.

Aku tipe orang yang selalu ingin belajar. Rasa ingin tahuku tinggi,” tegasnya.

Apa pun yang menarik perhatiannya, pasti ia selami lebih dalam.

Semangat ini membawanya menjelajahi berbagai profesi dan dunia.

Saat masih aktif sebagai pramugari, ia tak hanya menerbangkan pesawat, tapi juga mempelajari budaya dari setiap tempat yang dikunjungi.

Kemampuan berteman dengan siapa pun membuka jendela untuk mempelajari karakter, pekerjaan, pola pikir, dan pola kerja orang lain.

Passion dan rasa ingin tahunya kemudian mentransformasi hobi menjadi bisnis.

Awalnya sekadar hobi lari, ia kemudian gabung komunitas, ikut event, hingga akhirnya membuat event sendiri yang berkembang menjadi perusahaan.

Di dunia fashion, pengalamannya sebagai freelance model saat masih jadi pramugari menjadi pintu masuk.

Ia belajar sampai ke detail terkecil, karena terjun langsung, dan dari situlah bisnis fashionnya lahir.

Bahkan ketika menjadi presenter TV untuk olahraga dan pariwisata, modal utamanya adalah cuap-cuap yang disokong oleh bank pengetahuan dari pengalaman lapangannya.

Intinya, aku belajar lewat praktik. Learning by doing,” simpulnya.

Semua jejak perjalanan inilah yang membentuk Steffy Burase hari ini.

Menjalani ragam aktivitas dan bisnis yang lahir dari passion membuat segalanya terasa ringan.

Karena semuanya berangkat dari passion dan hobi, jadi aku jalanin dengan senang hati. Tanpa beban,” jelasnya.

Tantangan manajemen waktu pun terselesaikan secara alami kalau kita mencintai apa yang kita lakuin.

Cinta pada proses menjadi bahan bakar utamanya.

Di balik kesibukan dan kesuksesannya, ada satu permohonan mendasar yang selalu ia panjatkan:

“Semoga semua yang aku kerjakan membawa keberkahan.”

Bagi Steffy, keberkahan adalah esensi.

Karena tanpa berkah, apapun yang kita miliki akan terasa kosong.”

Ini adalah pengakuan akan pentingnya dimensi spiritual dalam setiap pencapaian material.

Pesan hidup Steffy Burase berpusat pada pengenalan diri yang mendalam:

“Di dunia ini, yang paling harus kita kenali, pahami, dan rawat dengan baik adalah diri kita sendiri. Bukan orang lain.”

 

 

Source image: steffy

You May Also Like

Indri Wahyuningsih, Kenali Diri Kita Sebagai Awal Kebijaksanaan dan Kesuksesan
Indri Wahyuningsih, Kenali Diri Kita Sebagai Awal Kebijaksanaan dan Kesuksesan
Wina Lerina, Kenali Potensi Diri Kita, Tekuni dan Jadilah Orang yang Beri Manfaat Positif Bagi Orang Sekitar
Wina Lerina, Kenali Potensi Diri Kita, Tekuni dan Jadilah Orang yang Beri Manfaat Positif Bagi Orang Sekitar
Farina: Carilah Mentor, Punya Banyak Strategi & Kenali Diri Untuk Terjun Berbisnis
Farina: Carilah Mentor, Punya Banyak Strategi & Kenali Diri Untuk Terjun Berbisnis
Azkiya, Rawat Diri dan Isi Hidup dengan yang Baik!
Azkiya, Rawat Diri dan Isi Hidup dengan yang Baik!
Tuty Pudja, Fokus dan Konsisten Rawat Diri Kita!
Tuty Pudja, Fokus dan Konsisten Rawat Diri Kita!
Ulfah Madani, Kenali dan Hargai Dirimu!
Ulfah Madani, Kenali dan Hargai Dirimu!