Suba’a Hariz Imannul Hakim, Buat Konten dengan Teman Satu Frekuensi Itu Menyenangkan

 Iniloh.com Banten- Suba’a lahir di kota Pandeglang Banten, dari kecil sampai umur dua  tahun ia masih menetap di kota tersebut tapi kemudian ia pindah ke kampung Ciwaru, Rengasdengklok yang merupakan tempat di mana keluarga ayahnya tinggal.

Ia kemudian pindah lagi ke kota Karawang di usia tujuh tahun dan menetap hingga saat ini, sesekali ia juga pulang kampung bersama ibunya ke kota Pandeglang karena ada beberapa keluarga di sana.

Tinggal berpindah-pindah tempat sejak kecil membuat Suba mempelajari caranya beradaptasi dengan baik. Ia pun tumbuh menjadi sosok yang penuh percaya diri, apalagi saat ini ia tengah mencoba dan berjuang untuk menjadi seorang influencer.

Dulu saat masih bekerja, ia sangat suka membeli produk-produk lokal brand dan senang mengabadikan foto walaupun saat itu kebanyakan yang ia lakukan sebatas foto selfie.

Tapi semenjak ia resign dari pekerjaan karena harus fokus terhadap sang buah hati yang saat itu akan masuk sekolah TK, Suba jadi punya banyak waktu luang sehingga ia mengisinya dengan melakukan OOTD (Outfit of the Day) kemudian mengunggahnya di media sosial.

Dari sana ia lantas banyak diundang untuk datang ke event-event brand lokal yang membuat Suba bertemu dengan banyak teman yang mempunyai hobi sama.

Kadang mereka juga OOTD-an bareng sembari melatih keluwesan dalam berfoto dan membuat konten.

 “Ternyata membuat konten dengan teman yang satu frekuensi itu menyenangkan. Walau saat ini belum banyak dilirik brand lokal, harus tetap semangat dan optimis kalau semua sudah ada waktunya masing-masing,” ucap Suba.

Dengan menjadi aktif berkegiatan di berbagai event brand lokal, Suba berharap semoga ke depannya bisa lebih maksimal lagi membuat konten.

Kemudian ia juga diberikan kesehatan, rezeki yang lancar dan lebih percaya diri lagi.

Ia bahkan berpesan untuk siapapun di luar sana agar berusaha untuk melakukan apapun yang kita sukai dan jangan pernah menghiraukan orang yang membenci.

Karena dalam hidup akan selalu ada orang yang tidak menyukai kita. Namun itu bukan urusan kita karena kita hanya bisa melakukan apa yang kita anggap benar selama tidak merugikan siapapun.

 “Jangan buang energi sedikitpun untuk orang-orang yang tidak menyukaimu, karena masih ada orang-orang yang peduli dan menghargai keberadaanmu,” kata Suba.

Fokus kepada orang yang tidak menyukai kita hanya akan memberikan energi negatif, jadi sebisa mungkin hindari untuk melakukan hal tersebut dan sebaiknya fokus terhadap diri sendiri dan mimpi kita.

Itulah semoga apa yang disampaikan Suba bisa bermanfaat bagi kita semua.

 

Source image: suba

 

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja