Suci Aprili Rhamadhan, Jangan Biarkan Orang Lain Menulis Cerita Hidupmu, Kitalah Penulisnya
Iniloh.com Jakarta- Suci Aprili Rhamadhan, perempuan asli Baturaja, Sumatera Selatan, adalah contoh nyata bahwa tekad dan keteguhan bisa mengubah takdir.
Dibesarkan di kampung yang ia sebut “penuh cinta dan kedamaian”, Suci tumbuh di tengah kehangatan warga yang saling menghargai perbedaan.
“Baturaja mengajarkanku arti toleransi dan kekeluargaan. Di sini, semua orang saling menyapa, saling membantu. Itu yang membuatku kuat menghadapi dunia luar,” ujarnya.
Namun, mimpi besarnya untuk menjadi model sempat terhalang oleh realitas kehidupan di kota kecil.
Awalnya, Suci memilih bekerja sebagai mekanik perempuan, profesi yang jarang digeluti kaum hawa di daerahnya.
“Waktu itu, aku merasa modeling hanyalah mimpi yang terlalu tinggi untuk gadis kampung sepertiku,” kenangnya.
Namun, jalan hidupnya berubah ketika kakak perempuannya, seorang musisi, menciptakan lagu Restu Tuhan (2019).
Lagu yang terinspirasi kisah nyata perjalanan cinta seorang mualaf itu memberinya kesempatan menjadi model video klip.
“Itu pertama kalinya aku berdiri di depan kamera. Aku grogi, tapi juga sadar: ini adalah pintu yang Tuhan bukakan,” katanya.
Sayangnya, perjalanan cintanya sendiri tidak semulus karir barunya. Putusnya hubungan dengan mantan pacar meninggalkan luka, diperparah oleh hinaan dan cacian karena pekerjaannya sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
“Mereka merendahkanku karena pekerjaanku.
Tapi justru itu yang membuatku bersumpah: aku tidak akan selamanya di posisi ini!” tekadnya.
Kritikan pedas itu ia ubah menjadi bahan bakar untuk mengejar mimpi modeling dengan lebih serius.
Sebagai model pemula, Suci merasakan suka duka yang kontras.
“Suka-nya, aku bisa bertemu orang-orang baru, dapat pengalaman berharga, dan bahkan menemukan keluarga kedua di industri ini,” ceritanya.
Namun, ia juga beberapa kali tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Pernah dapat job, tapi bayarannya nggak cair. Tapi aku belajar: selektif itu penting,” ujarnya sambil tertawa.
Harapan terbesar Suci adalah mengangkat derajat keluarganya, terutama setelah kepergian sang ayah.
Sebagai anak bungsu, ia merasa punya tanggung jawab besar. “Aku ingin membahagiakan ibu dan keluarga.
Mereka sudah berkorban banyak. Sekarang giliranku membuktikan bahwa anak kampung juga bisa sukses,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia berdoa agar karirnya semakin stabil, ekonomi keluarga membaik, dan kesehatan tetap terjaga untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.
Kepada mereka yang pernah direndahkan, Suci berpesan:
“Kita tidak akan pernah bisa mengubah pandangan orang lain. Tapi dengan niat dan tekad, kita bisa membuktikan bahwa mereka salah.
Berhentilah fokus pada hal-hal negatif yang membuang waktu. Nikmati hidupmu, dan sayangi mereka yang tetap menyayangimu.”
Pesan ini ia buktikan sendiri. Dari gadis yang dihina karena jadi SPG, ia kini menjelma menjadi sosok yang percaya diri di depan kamera.
Melalui akun Instagram @suciprilirhamadhan_ , Suci membagikan potret perjalanan karirnya, dari video klip hingga sesi foto profesional.
“Aku ingin tunjukkan pada anak muda di Baturaja bahwa mimpi itu sah diraih, meski kita berasal dari kampung,” tegasnya.
Dengan gaya komunikasi yang santai dan jujur, ia berhasil menarik perhatian ribuan followers yang terinspirasi oleh kisahnya.
“Jangan biarkan orang lain menulis cerita hidupmu. Kamu adalah penulisnya.” – Suci Aprili Rhamadhan.
source image: uci

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










