Sulina Amalina, Jangan Berhenti Bergerak!
Iniloh.com-Dari Jakarta ia lahir, di Bekasi jiwa pejuangnya ditempa. Sunila Amalina, yang akrab disapa iLa, adalah anak kedua dari enam bersaudara yang tumbuh dalam dekatan keluarga.
“Alhamdulillah punya orang tua hebat dan siblings yang saling mendukung,” ujarnya penuh syukur.
Fondasi inilah yang kelak menjadi pelabuhannya saat hidup mengujinya dengan gelombang terbesar.
Karir iLa dimulai gemilang sebagai pramugari di maskapai swasta.
Semuanya berjalan mulus: pernikahan bahagia, kehadiran buah hati, hingga kabut hitam menyapa di tahun 2017 ketika “Suami tercinta berpulang karena kanker.”
Di usia muda, ia tiba-tiba harus berdiri sebagai single parent bagi seorang putra dan sepasang putri kembar. Tapi iLa bukanlah patahan.
Ia bangkit dengan menyulam berlapis peran, menjadi yoga teacher untuk menenangkan jiwa, hairstylist & MUA untuk menghidupi keluarga, mendirikan Purplelicious Wedding Organizer (wujud kecintaannya pada warna ungu.
Sekaligus bekerja sebagai Personal Assistant di perusahaan swasta, sebuah ritme padat yang dijalaninya hari ini.
“Suka duka pasti ada, yang penting berserah diri ke Allah SWT,” tekadnya.
“Percaya bahwa apa yang jadi milikku tak akan melewatkanku.”
Di tengah kesibukan mengurus anak dan bekerja, iLa menemukan keseimbangan lewat olahraga dan film.
Senin-Jumat ia setia pada rutinitas, “Running, yoga, spinning, sepeda outdoor, weight lifting.”
Weekend ia dedikasikan untuk keluarga. Saat layar menyala, ia menjelajah genre favorit,
“Action, komedi, romantis, biografi, atau detektif terutama yang baru rilis di Netflix!”
Bagi iLa, kebugaran fisik dan mental adalah investasi wajib agar tetap kuat menjadi tulang punggung.
Warna ungu dalam bisnis pernikahannya bukan aksen kosong ia adalah cerminan keteguhan hati yang tetap anggun di tengah tekanan hidup.
ILa mengukir jalan dengan tiga prinsip sederhana: Ikhlas, menerima takdir tanpa menggerutu bagai akar yang tak memilih tanah; Ikhtiar, melompat dari satu peran ke peran lain tanpa beban rasa malu; dan Inspirasi.
Membuktikan bahwa single parent mampu berdikari penuh cinta sekaligus menjadi mercusuar bagi sesama. Harapannya pun mengalir jernih:
“Semoga hidup dipenuhi kesehatan, kebahagiaan tanpa syarat, energi positif yang menular, serta kesuksesan yang bermakna, sambil terus berkembang menjadi versi terbaik diri demi anak-anak dan keluarga.”
Kepada pembaca dan perintis bisnis sepertinya, iLa berpesan:
“Hidup ini rangkaian peran yang kita mainkan dengan hati. Jatuh? Bangun lagi.
Berubah profesi? Belajar lagi. Yang penting jangan berhenti bergerak selama nafas masih ada, kesempatan untuk bahagia tetap terbuka.”
Source image: iLa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










