Suma Natalia, Jangan Lupa Tentukan Batas Cukupmu!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di jantung pariwisata dunia, Legian, Bali, Suma Natalia akrab disapa Lia  menghirup kehangatan keluarga dan kearifan lokal sejak kecil.

Lahir di keluarga yang hangat, tiga bersaudara perempuan,” kenangnya, dan kini mereka semua telah menjadi ibu, menciptakan keriangan baru dengan kehadiran cucu-cucu yang kerap berkumpul dalam liburan keluarga.

Kehidupannya tak terpisahkan dari adat dan tradisi Bali yang dijunjung tinggi, memberikan fondasi spiritual dan budaya yang kuat.

Keberuntungan terbesarnya? Hanya sepuluh menit berjalan kaki dari rumahnya, hamparan pasir Pantai Double Six Legian siap menyambut.

Menjadi tempat healing alami kapan pun jiwa membutuhkan ketenangan atau tubuh rindu deburan ombak.

Bali bukan sekadar tempat tinggal; itu adalah nafas dan sumber kedamaiannya.

Di balik pesona Bali yang mengelilinginya,  Lia menjalani peran penuh tantangan sekaligus kebanggaan: seorang ibu tunggal dari tiga anak.

Membesarkan anak sendiri mengharuskan saya harus ekstra kuat dalam banyak hal, fisik dan mental,” ujarnya dengan keteguhan yang terpancar jelas.

Kekuatan itu tak hanya untuk keluarga, tetapi juga diwujudkan dalam bisnis spa yang telah ia rintis selama tujuh tahun.

Bisnis ini menjadi pilar ekonomi sekaligus wujud kemandiriannya.

Di tengah kesibukan mengurus anak-anak dan mengelola spa,  Lia dengan sadar menyisipkan waktu untuk mengisi ulang diri sendiri.

Ia menemukan kegembiraan dan keseimbangan dalam travelling, membaca buku, berkebun, mendaki gunung, serta olahraga lari dan gym.

Aktivitas-aktivitas ini bukan sekadar hobi, tapi menjadi ritual penting untuk menjaga energi dan mentalnya tetap prima demi menjalani peran ganda yang padat.

Ketika ditanya tentang suka duka menjalani berbagai aktivitasnya, Lia memilih untuk fokus pada hal positif.

Lebih banyak sukanya sih,” tegasnya.

Bertemu teman-teman yang positive vibe, badan yang sehat, dan perasaan bahagia adalah imbalan langsung yang ia rasakan.

Rahasia untuk menjalani semuanya dengan enjoy? Lia berbagi tips bijak:

Harus baik-baik mengelola ekspektasi, mendengar hati dan badan sendiri, banyak bersyukur, dan tahu kapan mesti merasa cukup’.

Filosofi “cukup” ini menjadi kunci utamanya dalam menghindari kelelahan fisik maupun mental, memastikan setiap kegiatan dilakukan dengan penuh kesadaran dan sukacita, bukan sekadar mengejar target.

Harapan dan doa  Lia untuk masa depannya terfokus pada pertumbuhan pribadi dan penerimaan diri yang mendalam.

Bagaimanapun keadaannya, semoga saya selalu ingat mencintai diri sendiri, selalu bertumbuh jadi lebih baik dari sebelumnya.

Ini adalah doa yang kuat, terutama dari seorang ibu tunggal yang memahami betul pentingnya self-love sebagai dasar untuk mencintai dan mengurus orang lain.

Ia ingin terus berevolusi, belajar dari pengalaman, dan menjadi versi diri yang lebih baik setiap harinya, tanpa melupakan belas kasih terhadap dirinya sendiri di tengah segala tuntutan hidup.

Pesan yang ingin  Lia sampaikan kepada pembaca se-Indonesia adalah kutipan penuh kebijaksanaan yang lahir dari perjalanan hidupnya:

“Apapun target yang ingin kamu capai, jangan lupa tentukan pula batas cukupmu.”

 

 

Source image: lia

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin