Susan, Jangan Lelah untuk Berbuat Baik Kepada Siapapun!
Iniloh.com Jakarta- Lahir di Jakarta namun dibesarkan di Bekasi, Susan tumbuh dalam lingkungan yang membentuknya menjadi sosok tangguh dan mandiri.
“Kota dimana aku hidup dan dibesarkan menjadi sosok yang mandiri hingga besar,” ungkapnya, mengisyaratkan bahwa perjalanan hidup di dua kota metropolitan yang sarat dinamika ini mengajarkannya ketangguhan dan kemandirian sejak dini.
Bekasi, dengan segala kesibukan dan tantangannya, menjadi tempat ia menempa diri, belajar berdiri di atas kaki sendiri, dan membangun fondasi karakter yang kuat, bekal berharga untuk menghadapi kompleksitas kehidupan dewasa.
Profesi Susan kini berkecimpung di dunia yang penuh gaya: industri fashion.
Ia adalah pemilik butik yang tersebar di beberapa mall, membuktikan ketajaman bisnis dan pemahamannya akan selera pasar.
Namun, di balik gemerlap dunia busana, ada sisi lain Susan yang justru menjadi sumber kedamaian dan pencerahan baginya.
“Aku lebih suka mengisi waktu aku dengan menghadiri kajian-kajian Islam,” ungkapnya.
Aktivitas ini bukan sekadar pengisi waktu luang; ia adalah panggilan jiwa, sumber nutrisi spiritual yang mengimbangi kesibukan duniawinya di bisnis retail.
Transformasi dan kedalaman yang Susan rasakan melalui kegiatan keislamannya begitu signifikan.
“Masha Allah mungkin karena faktor usia juga yaah yang sudah sangat matang,” akunya dengan kerendahan hati, mengaitkan pemahaman yang lebih dalam dengan bertambahnya pengalaman hidup.
“Banyak banget ilmu dan pelajaran yang aku dapat dari menghadiri kajian-kajian Islam.”
Baginya, proses belajar agama ini menjadi jalan terang dan efektif untuk introspeksi:
“Lebih mudah untuk memperbaiki diri sendiri dulu.”
Pengakuan ini mencerminkan kebijaksanaan, menyadari bahwa perubahan positif bermula dari dalam diri.
Dan ilmu agama memberikannya peta serta kompas untuk melakukan perbaikan itu secara konsisten.
Kajian Islam menjadi ruangnya untuk refleksi, memperdalam keimanan, dan menemukan panduan praktis untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna.
Harapan dan doa Susan untuk masa depan bersandar pada keyakinan yang teguh kepada Sang Pencipta.
“Aku yakin Allah selalu melindungi aku dan keluarga aku,” ujarnya dengan penuh tawakal.
Keyakinan ini menjadi pelindung dan sumber ketenangannya.
Doa-doa spesifiknya mencakup aspek penting dalam kehidupannya: keberkahan untuk usahanya (butik-butik fashionnya), kesehatan yang terus terjaga sebagai modal utama, dan hubungan pertemanan yang baik.
Ia memahami bahwa kesuksesan duniawi, kesehatan, dan hubungan sosial yang harmonis adalah karunia yang perlu dijaga dan disyukuri, selalu dalam naungan perlindungan Ilahi.
Pesan yang ingin Susan sampaikan kepada pembaca terasa sangat personal dan penuh nasihat bijak, disampaikan dengan gaya khasnya yang blak-blakan namun tulus.
“Jangan lelah untuk berbuat baik kepada siapapun.
Jika kita tidak bisa berbuat baik, tapi jangan jadi jahat, karena kita hidup bukan untuk gantiin tugasnya setan”.
Source image: susan

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










