Syahrini Pane, Jadilah Baik Meski Orang Tidak Baik ke Kita!

Iniloh.com Jakarta- Di antara gemerlap dunia konten kreator yang penuh persaingan, ada sebuah cerita sederhana tentang ketekunan dan keyakinan pada kekuatan kebaikan.

Syahrini Pane, seorang perempuan asli Padang, membuktikan bahwa kesuksesan bisa dimulai dari akar yang kuat akan keluarga, kuliner, dan keyakinan bahwa setiap kebaikan yang diberikan akan kembali kepada kita.

Syahrini Pane adalah putri daerah yang dibesarkan dalam kekayaan budaya dan kuliner Kota Padang.

Ia lahir dan berkembang di kota yang dikenal dengan cita rasa masakannya yang kuat ini.

Bagi Syahrini, Padang bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah fondasi hidup.

Kota ini dipenuhi oleh “kulineran yang enak-enak”, tetapi yang lebih penting, ini adalah tempat di mana ia dikelilingi oleh “banyak keluarga dan teman-teman baik”.

Kehangatan komunitas inilah yang menjadi modal sosial dan emosionalnya sebelum ia melangkah ke dunia digital yang lebih luas.

Dalam karier profesionalnya, Syahrini memusatkan kesibukannya pada dua peran utama: menjadi seorang konten kreator dan seorang affiliator.

Dunia ini memungkinkannya untuk mengekspresikan diri sekaligus membangun kemandirian ekonomi.

Sebagai konten kreator, ia berbagi cerita dan pengalaman, sementara peran sebagai affiliator memungkinkannya untuk merekomendasikan produk atau jasa yang ia percayai kepada pengikutnya.

Ketika ditanya tentang suka duka dalam profesinya, Syahrini dengan jujur mengakui bahwa “banyak suka nya”.

Sukacita itu terutama datang dari banyaknya pengalaman berharga yang ia dapatkan. Setiap proyek, kolaborasi, dan interaksi dengan audiens memberinya wawasan dan kenangan baru.

Di sisi lain, duka yang ia rasakan relatif sederhana namun nyata: “duka nya paling klo lagi sepi aja”.

Kondisi sepi, baik dalam hal engagement maupun order, adalah tantangan alami yang dihadapi setiap kreator, yang menguji kesabaran dan ketekunan.

Memandang masa depan, harapan Syahrini mencakup hal-hal mendasar dalam hidup. Ia berdoa untuk keluarganya agar selalu diberikan kesehatan.

Dalam hal karir, ia berharap dapat terus “melejit”, menunjukkan ambisinya untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Ia juga menginginkan kondisi ekonomi yang baik dan kesehatan bagi semua orang di sekitarnya.

Harapan-harapan ini menunjukkan keseimbangan prioritasnya antara kesuksesan duniawi dan keberkahan dalam hubungan.

Pesan paling berharga yang ingin dibagikan Syahrini kepada semua orang adalah sebuah prinsip hidup yang mulia:

Jadilah baik meski orang ke kita gak baik, karena kalo kita baik sama orang nanti Allah bakalan mendatangkan kebaikan juga dari orang lain ke kita.”

 

 

Source image: syahrini

You May Also Like

Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik