Tami Vaishilla, Nikmatilah Prosesnya Jangan Takut Tertinggal Dengan yang Lain Semua Ada Masanya
Iniloh.com Jakarta- Kak Tami Vaishilla, seorang wanita tangguh yang lahir di Jakarta, kini tinggal di Bogor, berasal dari keluarga berdarah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Masa kecilnya dihabiskan di lingkungan sejuk nan asri, dikelilingi keluarga yang penuh cinta namun mendidik dengan tegas, berkat latar belakang orang tua yang merupakan anggota Angkatan Laut.
Pendidikan keras dengan nilai kedisiplinan membuat Kak Tami tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan siap menghadapi badai kehidupan.
Perjalanan Kak Tami sebagai konten kreator dimulai di tengah pandemi COVID-19, periode yang mengubah hidupnya 180 derajat. Kala itu, ia kehilangan sang ayah akibat komplikasi penyakit, sementara ibunya dan suaminya terpapar COVID-19.
Pada saat yang sama, Kak Tami sedang mengandung anak kelimanya, sehingga ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai leader di salah satu bank swasta besar. Keputusan ini diambil demi merawat keluarga tercinta.
Namun, semangatnya untuk tetap produktif dan mandiri secara finansial tidak pernah padam.
Berbekal kegemarannya pada makeup, skincare, dan dunia kecantikan, Kak Tami memberanikan diri menjadi konten kreator secara otodidak.
Awalnya, ia hanya membagikan link produk kecantikan yang sering ditanyakan oleh teman dan relasi.
Tak disangka, aktivitas sederhana tersebut menghasilkan komisi kecil, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk serius menekuni dunia affiliate marketing di e-commerce.
Konsistensi menjadi kunci suksesnya hingga akhirnya ia mampu berkolaborasi dengan berbagai brand kecantikan ternama dan klinik estetika di Jakarta.
Di balik layar, perjuangan Kak Tami tidak mudah. Dengan lima anak yang harus diurus, ia mengatur waktu antara peran sebagai ibu, istri, dan kreator.
Siang hari dihabiskannya untuk tugas rumah tangga, sementara malam hingga dini hari digunakan untuk membuat konten, menyusun skrip, hingga mengikuti live streaming. Meski hanya tidur 2-3 jam sehari, ia tetap semangat.
Harapan Kak Tami tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarganya.
Ia percaya bahwa keharmonisan keluarga tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus diperjuangkan bersama.
Menurutnya, keluarga yang ideal adalah keluarga yang saling melengkapi, mendukung, dan tidak membebankan satu pihak saja.
Bersama suami, Kak Tami berdoa agar tetap istiqomah mewujudkan cita-cita seperti memiliki rumah impian, kendaraan yang nyaman, tabungan pendidikan untuk anak-anak, hingga kesempatan untuk naik haji bersama keluarga.
Pesan motivasi Kak Tami untuk pembaca sangatlah dalam:
“Banyak yang ingin harum seperti dupa tapi enggan dibakar, banyak yang ingin setajam pisau tapi enggan diasah.
Nikmatilah prosesnya, jangan takut tertinggal dari yang lain. Semua orang ada masanya, semua momen ada waktunya.”
Kalimat ini mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan namun tetap dihadapi dengan optimisme dan kerja keras.
Source image: tami

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










