Taniara Blezinsky, Masa Depan yang Baik Sedang Menunggumu dan Harus Kamu Usahakan!

Iniloh.com Jakarta- Di sebuah kampung di Meda, tepatnya di Kota Kisaran, ada seorang perempuan yang menyimpan segudang kenangan manis.

Taniara Blezinsky, atau yang akrab disapa Tania, dibesarkan di lingkungan yang ia gambarkan penuh dengan kenangan keluarga, teman, dan lingkungan yang sehat.

Fondasi masa kecil inilah yang kelak menjadi bekalnya menghadapi kerasnya kehidupan.

Perjalanan karier Tania di dunia modeling dimulai dengan cara yang tak terduga.

Saya belajar ditawarin foto shoot model,” ceritanya.

Sebuah undangan sederhana yang ternyata menjadi pintu gerbang menuju passion yang tidak ia sangka.

Dalam dunia yang sering kali terlihat glamor dari luar, Tania memiliki pandangan yang begitu bijak dan membumi

Suka dukanya profesi ini apa?” tanya kita penasaran.

Dengan santai ia menjawab, “Namanya pekerjaan ya ada suka dukanya, paling capek tapi ya namanya juga hidup haha.”

Jawaban yang sederhana namun mengandung kedalaman filosofis.

Di balik tawa “haha”-nya, tersimpan ketangguhan seorang perempuan yang memahami bahwa setiap pekerjaan pasti ada tantangannya.

Kelelahannya adalah bagian dari proses, dan ia memilih untuk menerimanya dengan lapang dada sambil tetap bersemangat.

Harapannya untuk masa depan begitu universal namun penuh makna:

Semoga semua berjalan dengan baik, karir yang baik, kesehatan baik, dan lingkungan yang baik juga.”

Sebuah doa yang mencakup semua aspek kehidupan, mencerminkan pribadinya yang menginginkan keseimbangan dan harmoni.

Namun, pesan yang paling menyentuh dari Tania justru datang dari pengalaman hidupnya yang penuh perjuangan:

“Semangat hidup tetap berjalan walaupun hari ini kamu menangis karena lelah.

Ada masa depan yang baik sedang menunggu mu dan itu harus kamu usahakan.”

Yang membuat pesannya begitu powerful adalah kejujurannya. Ia mengakui bahwa menangis karena lelah adalah hal yang manusiawi.

Tapi setelah itu, hidup harus tetap berjalan. Ada masa depan yang lebih baik sedang menanti, bukan sebagai takdir yang jatuh dari langit, tetapi sebagai sesuatu yang harus diusahakan.

Dari Tania, kita belajar bahwa ketangguhan bukan berarti tidak pernah lelah.

Ketangguhan adalah kemampuan untuk tetap bangkit setelah menangis, untuk tetap melangkah meski kaki terasa berat, untuk tetap percaya bahwa di balik semua perjuangan hari ini, ada hari esok yang lebih cerah.

Perempuan dari Kisaran ini mengajarkan kita bahwa air mata dan semangat bukanlah dua hal yang bertolak belakang.

Kita boleh menangis sejenak, tapi jangan lupa bahwa setelahnya kita harus bangkit dan berusaha meraih masa depan yang lebih baik.

 

 

Source image: taniara

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya