Tanti Maulani Fernanda, Biarlah Kemarin Jadi Pengalaman Paling Buruk Tetapi Jadi Pelajaran Seumur Hidup
Iniloh.com Jakarta- Tanti Maulani Fernanda adalah seorang perempuan yang lahir dan besar di Tangerang, meskipun kedua orang tuanya berasal dari Yogyakarta.
Keunikannya adalah meski memiliki darah Jawa, gaya bicaranya lebih cenderung seperti orang Betawi, sesuatu yang sering membuatnya tertawa sendiri.
Awalnya, Tanti berkarier di dunia perbankan, tetapi ia akhirnya memutuskan untuk resign dan beralih ke bidang kesehatan sebagai frontliner di sebuah klinik dental.
Keputusan ini membawanya ke lingkungan kerja yang baru dan menambah pengalaman berharga dalam interaksi dengan banyak orang.
Di luar pekerjaan, Tanti memiliki ketertarikan yang besar dalam dunia olahraga.
Sebelum mengenal lari, ia lebih suka bersepeda dan mengikuti kelas Pound Fit. Ia bahkan bisa menghabiskan 3–4 jam seminggu sekali hanya untuk berjalan kaki.
Namun, segalanya berubah ketika seorang teman mengajaknya untuk mulai berlari. Sejak saat itu, ia menjadi sangat menikmati olahraga ini dan semakin mendalaminya.
Dunia lari membawa banyak perubahan positif dalam hidupnya. Salah satu hal yang paling ia sukai dari lari adalah kesempatan untuk bertemu banyak orang baru.
Sebelum masuk ke dunia lari, lingkaran pertemanannya sangat kecil dan bisa dihitung dengan jari.
Namun sekarang, ia memiliki banyak kenalan yang memiliki passion yang sama, membuat hidupnya semakin berwarna dan penuh semangat.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Di awal, keluarganya kurang mendukung kegiatannya dalam dunia lari.
Mereka lebih khawatir akan kesehatannya, terutama karena jadwalnya yang padat, pagi bekerja, malam berlari.
Waktu istirahatnya pun menjadi lebih sedikit. Meski begitu, seiring berjalannya waktu dan melihat kegigihannya, keluarganya mulai memberikan dukungan penuh.
Tantangan lainnya adalah sistem kerja shift yang membuat jadwal latihannya sering berantakan.
Tetapi, bagi Tanti, semua tantangan ini adalah bagian dari perjalanan yang harus dinikmati.
Salah satu pencapaian besarnya adalah ketika ia memberanikan diri untuk ikut serta dalam event lari pertamanya, BTN Jakarta Run 2023.
Saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti race sendirian, sebuah langkah besar yang menunjukkan keberanian dan tekadnya.
Tahun ini, ia memiliki target lebih besar, yaitu menyelesaikan virgin half marathon. Ia berharap dapat menyelesaikan race tersebut dengan bahagia dan kuat.
Harapan dan doa Tanti untuk keluarga dan teman-temannya adalah agar mereka selalu diberikan kesehatan serta selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Ia percaya bahwa hidup penuh dengan pelajaran dan setiap tantangan akan membuatnya semakin kuat.
Salah satu kutipan favoritnya yang menjadi pegangan dalam hidup adalah:
“Biarlah kemarin menjadi pengalaman paling buruk, tetapi menjadi pelajaran seumur hidup.”
Kutipan ini mencerminkan semangatnya untuk terus maju, belajar dari masa lalu, dan menjadikan setiap pengalaman sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih baik.
Source image: tanti

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










