Tanty Shintia D: Jadilah Wanita yang Kuat, Berdaya, dan Penuh Rasa Kasih

Iniloh.com Jakarta- Saat memulai sebuah bisnis, ada saja tantangan yang harus ditaklukkan. Mulai dari keraguan dari diri sendiri, keluarga, sampai kepercayaan karyawan dan konsumen pun diuji. Semua itu dialami oleh Tanty Shintia D.

Pendiri brand konveksi yang beredar di area Jakarta-Bekasi bernama Tanty Collection ini bercerita sudah mengalami berbagai macam suka duka dalam mendirikan bisnis. Memperkenalkan produk menjadi suatu persoalan ketika bisnis baru saja dirintis. Selain itu, belum adanya pelanggan tetap membuatnya juga pernah harus menjual barang-barang pribadi untuk membayar gaji pegawai.

Untuk suka duka sudah pasti jadi satu paket kehidupan pengusaha ya, dulu aku sering gagal buat baju, dilempar bajunya ke mukaku dibuang ketempat sampah, dibilang buruk soal kepribadian aku yang katanya terlalu heboh dan rame sendiri, padahal niat aku hanya ingin membuat orng lain bahagia bekerja bersama,” kata Tanty Shintia D, menceritakan kisah awal kala baru merintis usaha konveksi.

Agar produknya dikenal masyarakat, Tanty Shintia D pernah sampai bawa motor keliling rumah teman-temannya untuk menjual baju-baju buatannya. Ketika selesai membuat baju dan masih ada sisa bahan, ia manfaatkan sisa bahan itu untuk membuat baju lagi. Kadang ia tawarkan pula sisa-sisa bahannya kepada temannya yang mungkin membutuhkan. Tujuannya agar sisa bahan tersebut tidak terbuang percuma.

Tanty mengungkap perjalanan awalnya membangun bisnis layaknya anak kecil yang baru belajar berjalan. Ia pernah mengalami salah orderan dan salah model pakaian, sehingga kena komplain dan masalah-masalah lain. Jatuh bangun. Akan tetapi, ia tak menyerah begitu saja. Dengan kesabaran, meski jatuh, ia bangun lagi dan maju terus.

Tanty mendapatkan dukungan dari suaminya. Pendamping hidupnya memberikan banyak arahan supaya tidak terlalu jauh melangkah, tetap rasional, dan bisa memilah siapa yang bisa diajak berbinis dan mana yang sebaiknya dihindari.

Mengenai modal, Tanty berbagi bahwa ia tidak meminta bantuan atau mendapatkan bantuan dari pihak ketiga. Ia memulai bisnis dari dirinya sendiri. Karena itu, ia pun pernah merasa menjadi wanita tak berdaya, terutama ketika tak bisa bayar karyawan karena tak ada orderan.

Meski sulit, kemampuannya bertahan menjalankan bisnis membuahkan hasil. Ketahanannya menghadapi bisnis tidak terlepas dari peran keluarga. Baginya, keluarga itu arah mata angin.

Keluarga itu anugrah yang nggak bisa kita sebut juga kesempurnaan hidup. Kenapa? Karena nggak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi, karena ada rasa toleransi, kasih sayang, cinta yang nggak bersyarat, makanya mereka jadi penguat kita untuk terus menjalani kehidupan kita sesuai arah mata angin yang kita tuju,” tuturnya.

Tanty melanjutkan usahanya dengan doa agar semua semua yang berada disekelilingnya bahagia dan sehat. Ke depannya, ia berharap bisa memiliki toko yanglebih besar tetapi sekaligus tidak jauh dari gedung sekolah anak-anak. Ia memiliki seorang anak yang didiagnosis autis. Karenanya ia ingin  memiliki toko dekat tempat anaknya bersekolah, agar lebih mudah merawat anak dan juga bisnis di waktu yang bersamaan.

“Semoga Allah memberikan saya kekuatan untuk terus menjaga dan mendampinginya sampai mandiri,” ujarnya.

Kepada seluruh wanita di luar sana, yang mungkin saat ini sedang berjuang untuk memperjuangkan sesuatu, Tanty Shintia D berpesan jadilah wanita yang kuat, berdaya, dan penuh rasa kasih, cobalah untuk banyak memahami sekitar dengan rasa  lembut yang kita miliki. Hidup yang kita miliki bukan untuk siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling bisa mengerti bahwa kita hidup memang untuk memberikan kebaikan.

Tanty Shintia D bisa dijumpai melalui sosial medianya. Instagram @tantyshintiad. Sedangkan jika ingin melihat hasil karya dan produk konveksinya, silahkan kunjungi laman @tantyofficial dan @hari.wear.

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Ery Rhomaya, M.Pd, QFE, LDP, AWP: Kita Besar Kita Kuat dan Kita Dewasa!
Ery Rhomaya, M.Pd, QFE, LDP, AWP: Kita Besar Kita Kuat dan Kita Dewasa!
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Farida Salma, Semua Berawal dari Usaha dan Menaklukan Rasa Takut
Farida Salma, Semua Berawal dari Usaha dan Menaklukan Rasa Takut