Tasya Efrilly Ocktavia, Fokus Pada Dirimu dan Tebarkan Kebaikan!
Iniloh.com Jakarta- Asal usul seringkali menjadi akar yang menguatkan, dan bagi Tasya Efrilly Ocktavia, kota kecil Rangkasbitung di Lebak, Banten, adalah tempat kenangan itu tumbuh subur.
Ia menggambarkannya dengan rindu: “Dulu banget banyak kenangan di pemukiman aku. Warga yang ramah dan seru, tiap sore selalu liat ibu-ibu dan anak mudanya main voli, malem nya bapak-bapak main tenis meja.”
Suasana komunal yang hangat dan penuh tawa itu membekas dalam jiwanya. Kehangatan itu juga terasa di dalam rumahnya sendiri.
“Dulu keluarga aku hangat banget dan harmonis,” kenangnya.
Meskipun situasi berubah dan keluarga mengalami masa sulit (broken home), Tasya menegaskan satu hal penting:
“Tapi tidak pernah kehilangan peran orang tua saat aku hilang arah.”
Dukungan orang tua, meski dalam bentuk berbeda, tetap menjadi penuntunnya.
Jiwa Tasya yang dinamis dan senang beraktivitas menemukan saluran yang cocok: tampil di depan kamera.
“Aku emang seneng banget banyak aktivitas, apalagi tampil di depan kamera tuh aku suka banget,” akunya.
Kesukaannya ini bahkan sempat membawanya merasakan dunia endorsement, walau akhirnya meredup.
Namun, semangatnya tak pernah padam. Ia menemukan nafas baru dalam dunia kuliner, meluncurkan bisnis katering untuk berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan pesanan khusus.
Di sisi lain, darah senang beraktivitas juga mengalir dalam bentuk kecintaannya pada olahraga.
“Aku juga senang banget olahraga,” ujarnya.
Keterbatasan waktu sebagai ibu rumah tangga tak menghalanginya:
“Sekarang aku mulai aktif lagi workout dirumah aja karena aku sekarang ibu rumah tangga jadi ga bisa tinggalin anak.”
Menjadi ibu adalah prioritas, tapi ia pintar menemukan celah untuk menjaga semangat dan kesehatannya.
Menjalani bisnis katering membawa Tasya pada gelombang suka dan duka yang khas dunia usaha. Sukanya sederhana namun bermakna: “Aku jadi bisa kebeli satu persatu alat untuk kebutuhan catering.”
Setiap peralatan baru adalah bukti nyata perkembangan bisnisnya. Yang paling membahagiakan adalah apresiasi pelanggan:
“Seneng banget ketika ada yang puji masakan aku dan tim aku enak mangkannya jadi lebih semangat buat upgrade skill lagi.”
Pujian itu adalah bahan bakar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Namun, lika-liku juga menghadang.
Dukanya datang dari hal teknis seperti alat makan yang hilang seperti dibawa oleh keluarga pengantin tetapi gak dikembalikan sebuah tantangan manajerial yang ia akui, salah di management aku sebenernya karena kekurangan staff juga untuk mantau.
Yang lebih berat adalah tantangan sosial: “Selalu ada aja orang yang ingin menjatuhkan usaha aku, selalu diomongin yang buruknya.”
Kritik yang tak membangun dan iri hati menjadi ujian ketangguhannya.
Di balik kesibukan mengurus bisnis dan keluarga, Tasya menyimpan harapan yang tulus dan penuh cinta.
Untuk orang-orang terdekatnya, ia berdoa: “Semoga orang yang aku sayangi selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang, dilimpahkan banyak rezeki dan bahagia selalu.”
Untuk bisnis kateringnya, ambisinya jelas: “Semoga bisnis catering aku ini dikenal banyak orang dan bisa sukses maju berkembang jadi bisnis yang lebih besar lagi.”
Namun, di balik ambisi itu terselip misi sosial yang menyentuh.
Ia ingin ekspansi bisnisnya menjadi jalan membantu sesama: “Karena aku pengen banget buka lowongan pekerjaan tanpa dilatarbelakangi oleh pendidikan dan umur.”
Pengalaman pribadi menjadi motivasi: “Aku suka sedih ketika banyak yang ingin menafkahi keluarganya tapi terhalang oleh persyaratan yang banyak, soalnya akupun pernah ada di posisi tersebut.”
Ia ingin memberikan kesempatan bagi mereka yang gigih, terlepas dari latar belakang formal.
Pesan Tasya Efrilly Ocktavia untuk semua yang membacanya adalah seruan ketangguhan dan kebaikan, lahir dari pengalaman hidupnya yang berliku:
“Jadikan penilaian negatif tentangmu menjadi sebuah jembatan agar dirimu lebih baik dan bersinar lagi.
Fokus pada dirimu dan tebarkan kebaikan. Jangan menyerah oleh keadaan, karena selalu ada yang menunggu dan mendoakan kebahagiaan kamu.”
Source image: tasya

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










