Tengku Maranti, Temukan Kebahagiaanmu!

Iniloh.com Jakarta- Akar multikultural Tengku Maranti membentang dari Aceh sang ayah hingga Banten ibunya, namun Bandunglah yang menjadi saksi bahagia masa kecilnya.

Di kota kembang itu, kehangatan keluarga terasa sempurna, terutama kedekatannya yang mendalam dengan sang eyang (dari pihak ayah) yang tinggal bersamanya.

Kepergian eyang saat Tengku masih SMP meninggalkan ruang, tetapi juga kenangan penuh kasih yang terus hidup.

Kini, ia membangun kehidupan baru di Singapura, berlabuh bersama suami dan ketiga putrinya, membawa serta nilai-nilai kekeluargaan yang mengakar kuat dari tanah air.

Di tengah rutinitas internasional, hubungan dengan ketiga anak perempuannya adalah pusat gravitasi Tengku Maranti.

Kedekatan saya dengan ketiga anak perempuan sangat saya jaga,” tegasnya, meyakini fondasi hubungan ibu-anak perempuan yang kuat adalah warisan tak ternilai.

Pembelajaran hidup, baik sukses maupun gagal, dibagikannya secara terbuka.

Namun, kecintaannya yang luar biasa terwujud dalam bentuk yang lebih abadi: buku-buku berisi pesan, harapan, dan nasihat yang ditulisnya sendiri dengan tangan.

Agar sekiranya saya telah tiada, mereka bertiga memiliki suatu yang otentik,” ujarnya tentang motivasi di balik karya penuh cinta ini.

Buku tulisan tangan itu adalah jangkar emosional, bekal untuk menemani perjalanan hidup putri-putrinya jauh di masa depan.

Ketika dunia terasa riuh, Tengku menemukan pelabuhan tenang dalam hobinya: membaca. Buku fiksi, non-fiksi, hingga self-help adalah teman setia dan sumber ilmu.

Membaca juga salah satu coping mechanism system saya, menjadi tempat berlindung,” ungkapnya.

Namun, hobi ini sempat tersendat saat ia memutuskan melanjutkan kuliah di bidang Akuntansi. Pilihannya adalah bukti semangat belajar sepanjang hayat.

Bayangkan rutinitasnya: bekerja seharian, lalu menuju kampus, menghabiskan malam hingga dini hari (kadang hingga pukul 03.00!) untuk belajar, sambil berusaha mencuri waktu berkualitas untuk keluarga di sela-sela weekend.

Ada momen mengharukan sekaligus lucu saat anak bungsunya, melihatnya duduk di kursi yang sama dari malam hingga pagi, bertanya polos, “Mamah ngga tidur dari tadi malam?

Perjuangan itu tak sia-sia. Ia lulus dengan nilai baik, puas dengan pencapaiannya, dan bonusnya adalah persahabatan berharga dengan teman-teman kuliah dari berbagai generasi yang penuh tawa dan kebersamaan.

Karir Tengku Maranti mencerminkan hasratnya untuk memberi dampak positif.

Saat ini, ia berkecimpung di dunia healthcare consultancy di sebuah perusahaan swasta di Singapura.

Sebelumnya, pengalamannya di perusahaan media sosial membentuknya dalam menavigasi kompleksitas dunia digital.

Saya membantu menciptakan aturan bagi komunitas,” jelasnya tentang perannya memastikan konten sesuai pedoman kebijakan.

Tugas itu mengasah kemampuannya menangani isu sensitif dengan ketelitian dan rasa tanggung jawab tinggi, demi menjaga platform tetap aman dan komunitas positif. Goal-nya jelas:

“Bekerja yang memiliki manfaat bagi orang lain dan peran positif bagi masyarakat luas.

Jiwa pembelajarnya tak pernah padam.

Saya masih punya harapan untuk kuliah lagi,” tekadnya membara.

Dalam waktu dekat, ia juga berencana mendalami satu bahasa asing. Baginya, hidup harus terus bergerak, diisi dengan hal-hal yang memicu motivasi dan memberi arah.

Hidup ini harus kita isi dengan kegiatan yang tidak monoton, agar kita selalu stay on the track.”

 

Pesan terakhirnya untuk semua pembaca adalah intisari filosofi hidupnya yang indah:

“Temukan kebahagiaanmu bahkan dari hal yang paling sederhana sekalipun.

Karena menjaga kebahagiaan dirimu, wahai pembaca ku adalah kunci untuk survive di tengah hiruk-pikuk kehidupan.”

 

 

Source image: miranti

You May Also Like

Zeivira, Dunia Banyak Orang Baik Jika Tak Temukan Jadilah Kita Salah Satunya
Zeivira, Dunia Banyak Orang Baik Jika Tak Temukan Jadilah Kita Salah Satunya
Jean Agnes, Hidup Bukan Soal Tanggung Jawab Tapi Temukan Hal yang Buat Kita Jadi Hidup
Jean Agnes, Hidup Bukan Soal Tanggung Jawab Tapi Temukan Hal yang Buat Kita Jadi Hidup
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Adhe Gracia, Apapun yang Jadi Takdir Kita Kan Temukan Jalannya Untuk Temukan Kita
Adhe Gracia, Apapun yang Jadi Takdir Kita Kan Temukan Jalannya Untuk Temukan Kita
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
Tya Bakari, Temukan Kekuatan Diri dan Yakinlah Mampu Atasi Tantangan Dimasa Depan
Tya Bakari, Temukan Kekuatan Diri dan Yakinlah Mampu Atasi Tantangan Dimasa Depan