Tere Su, Jangan Pernah Takut Keluar Dari Zona Nyaman!

Iniloh.com Jakarta- Berawal dari kota seribu sungai, Banjarmasin, Tere Su memulai perjalanannya menuju dunia kecantikan yang kini tidak hanya menjadi hobinya, melainkan juga sumber penghidupannya.

Seorang wanita yang penuh semangat, Tere membuktikan bahwa passion yang diikuti dengan ketekunan dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat menjelma menjadi sebuah karir yang membanggakan.

Awal mula perjalanannya dimulai dengan mempelajari seni makeup, baik di Banjarmasin maupun Surabaya, sebagai fondasi dasar untuk memahami estetika kecantikan.

Namun, jiwa petualang Tere tidak berhenti di situ. Dorongan untuk terus berkembang mendorongnya untuk keluar dari zona nyaman yang telah dibangunnya.

Ia memutuskan untuk mendalami dunia hairstylist, sebuah bidang yang sama sekali berbeda dan menantang.

Keputusan inilah yang justru menjadi titik baliknya. Dalam proses mendalami seni tata rambut ini, Tere merasa akhirnya menemukan passion sejatinya.

Perjalanan pendidikannya pun sangat intens; ia tidak hanya belajar di Banjarmasin dan Surabaya, tetapi juga melanglang buana ke Malang dan Jakarta untuk menimba ilmu dari para ahli.

Kesadaran bahwa dunia kecantikan adalah dunia yang dinamis membuatnya tak pernah berhenti belajar, termasuk dengan aktif mengikuti berbagai online class untuk selalu mengejar tren terbaru.

Di balik kesuksesan yang terlihat, tentu ada suka dan duka yang menghiasi perjalanan karier Tere.

Tantangan terbesarnya adalah bertemu dengan beragam tipe klien dengan karakter, ekspektasi, dan selera yang berbeda-beda.

Bagi Tere, memuaskan setiap klien dan memberikan hasil terbaik adalah kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar.

Proses inilah yang mengasah kemampuannya tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam hal komunikasi dan memahami keinginan orang lain.

Dalam perjalanan profesionalnya, Tere memiliki sejumlah idola yang menjadi sumber inspirasinya.

Di dunia makeup, ia sangat mengagumi Imel Vilentcia dan Adan Anapha.

Sementara untuk hairstylist, karya-karya maestro seperti Budi Putra, Fertinsisilia, dan Qavah menjadi panutan dan pencetus ide kreatifnya.

Doa dan harapan Tere untuk ke depannya sangatlah jelas dan penuh makna.

Ia berharap segala yang dikerjakannya dengan penuh cinta dan dedikasi ini dapat memberikan dampak positif yang luas.

Lebih dari sekadar penghasilan, ia ingin memberikan kebanggaan yang tak terhingga bagi keluarganya.

Kepuasan klien adalah mahkota baginya; senyum dan rasa puas mereka adalah tujuan akhir yang membuat semua usaha dan perjuangannya terbayarkan.

Pesan yang ingin Tere sampaikan kepada semua orang, khususnya mereka yang sedang merintis, adalah sebuah pesan tentang keberanian.

“Jangan pernah takut keluar dari zona nyaman,”

 

 

Source image: tere

You May Also Like

Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Nayla Z.A, Masih Muda Berani Ambil Resikolah dan Keluar dari Zona Nyaman
Nayla Z.A, Masih Muda Berani Ambil Resikolah dan Keluar dari Zona Nyaman
Lala Mareta, Jangan Merasa Nyaman dan Terhenti di Suatu Titik Tertentu Teruslah Bertumbuh
Lala Mareta, Jangan Merasa Nyaman dan Terhenti di Suatu Titik Tertentu Teruslah Bertumbuh
Jihan, Jangan Takut Keluar Zona Nyaman, Gali Potensi dan Tetap Berbuat Baik Ke Sesama
Jihan, Jangan Takut Keluar Zona Nyaman, Gali Potensi dan Tetap Berbuat Baik Ke Sesama
Debora Ludong, Jika Kita Ingin Jadi Terbaik Dalam Satu Hal, Harus Menjauh dari Zona Nyaman
Debora Ludong, Jika Kita Ingin Jadi Terbaik Dalam Satu Hal, Harus Menjauh dari Zona Nyaman
Aya Putri, Jangan Pernah Takut Keluar Zona Nyaman, Karena Tiada Perubahan Tanpa Keberanian Untuk Memulai
Aya Putri, Jangan Pernah Takut Keluar Zona Nyaman, Karena Tiada Perubahan Tanpa Keberanian Untuk Memulai