Thasya Novianti Putri, Kamu Bisa Mendapatkan Mimpi dengan Membayar Harganya!
Iniloh.com Jakarta- Setiap orang membawa cerita dari tempat asalnya, dan bagi Thasya Novianti Putri, cerita itu berawal dari sebuah pulau yang damai di Provinsi Riau.
Lahir dan dibesarkan di Bengkalis, sebuah desa dengan mayoritas suku Melayu, Thasya dibesarkan dalam lingkungan yang sejuk, penuh dengan nilai-nilai sopan santun, dan kental akan budaya.
Latar belakang inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang rendah hati, santun, dan selalu mengingat akar budayanya, meskipun kini ia berkarya di panggung yang lebih luas.
Perjalanan karier Thasya dimulai dengan serius pada tahun 2020 ketika ia mendalami dunia entertainment.
Ketekunannya membuahkan hasil manis dua tahun kemudian, ketika ia berhasil memenangkan sebuah ajang bergengsi dan membawa nama Riau bahkan Indonesia dengan bangga.
Sejak saat itu, ia semakin mencintai dunia entertainment. Namun, sebenarnya, passion terbesarnya telah ada sejak kecil: menyanyi.
Ia mengenang sang almarhum Ayah yang mengajarkannya menyanyi, dan kini, ia menghidupi dirinya melalui suara merdunya.
Menyanyi bukan sekadar hobi, melainkan sebuah warisan cinta dan sumber nafkahnya.
Di balik gemerlap panggung, perjalanan Thasya tidaklah mudah.
Ia mengalami banyak suka duka, termasuk dihujat, dijatuhkan, difitnah, diintimidasi, bahkan dikucilkan oleh sejumlah besar orang.
Masalah-masalah itu sempat membuatnya down dan frustrasi, terutama karena ia harus menghadapi semuanya sendirian.
Sebagai anak tunggal tanpa sosok ayah atau keluarga yang menjadi benteng, ia hanya berpegang pada satu keyakinan:
“Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk setiap manusia.
Hidup tak selalu tentang aku, tapi suatu saat aku kebagian giliran untuk mendapatkan arti dari kehidupan ini.”
Keyakinan inilah yang menjadi penopangnya.
Ketika karir yang dibangunnya hancur dan ia hilang dari peredaran selama 6-7 bulan, Thasya memilih untuk bangkit. Ia percaya bahwa untuk mendapatkan hal baik yang besar, dibutuhkan pengorbanan yang besar pula.
“Ketika masalah besar telah terjadi padaku, pasti setelah itu mukjizat besar yang datang padaku,” ujarnya.
Kebangkitannya adalah bukti nyata bahwa ia tidak hanya kuat, tetapi juga mampu bertransformasi dari keterpurukan menjadi kekuatan baru.
Harapan terbesarnya adalah untuk semua wanita yang merasa memiliki banyak kekurangan dan kurang yakin untuk meraih mimpi.
“Jangan pernah takut dan jangan pernah merasa sendiri, bahkan merasa diri kamu tidak ada apa-apanya karena kekurangan kamu,” pesannya.
Ia mendorong setiap perempuan untuk mengenal diri lebih dalam, lalu membangun versi diri yang baru dan lebih baik.
Dengan filosofi hidupnya yang sederhana namun mendalam, Thasya berpesan:
“Mimpi besar seperti pizza, kamu selalu bisa mendapatkannya, asalkan kamu mau membayar harganya.”
Source image; thasya

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










