Thifal Islami, Jalani Segala Sesuatu dengan Hati Tenang !
Iniloh.com Jakarta- Di Kota Cirebon yang terkenal dengan budaya megengan dan keramahan warganya, Thifal Islami tumbuh sebagai perempuan yang menjadikan kehangatan keluarga dan komunitas sebagai fondasi hidupnya.
“Lahir dan besar di sini membuat saya sangat mencintai Cirebon. Semua orang dekat: keluarga, teman, bahkan tetangga. Rasanya seperti punya support system alami,” ujarnya dengan senyum khas yang menular.
Kecintaannya pada kota kelahiran ini tak hanya terlihat dari cerita-ceritanya, tapi juga dari cara ia membangun karier yang tetap mempertahankan nilai-nilai kedekatan manusiawi.
Awal mula Thifal terjun ke dunia konten kreator tak terlepas dari momentum pandemi COVID-19.
Saat banyak orang kebingungan mencari aktivitas, ia justru memanfaatkan waktu dengan mencoba membuat video affiliasi secara iseng.
“Waktu itu saya baru resign dari pekerjaan sebagai PR hotel. Relasi dengan brand lokal selama jadi PR ternyata membuka pintu rezeki baru,” kisahnya.
Video-video sederhana yang ia buat mulai menarik perhatian brand, dan endorsement pun berdatangan.
Tak lama setelahnya, ia bergabung dengan beberapa manajemen kreator.
“Dari situ, project semakin terarah. Saya belajar banyak tentang strategi konten dan negosiasi,” tambahnya.
Yang membuatnya betah di jalur ini adalah kemampuannya mengubah hobi menjadi income.
“Ini seperti mimpi: dibayar untuk melakukan hal yang saya suka,” candanya.
Meski begitu, ia tak menampik bahwa ada momen di mana kontennya kurang viral sesuai ekspektasi klien.
“Tapi sekarang sudah bisa diakali dengan ads. Jadi dukanya minim dibanding sukanya,” ucapnya sambil tertawa.
Bagi Thifal, kunci menjadi kreator yang relevan adalah “rajin mengamati benchmark dan ikut kelas upgrade ilmu.”
Ia kerap memantau konten kreator lain untuk mencari inspirasi, sekaligus memastikan dirinya tak ketinggalan tren.
Meski sempat kebingungan menentukan segmen, akhirnya ia memilih lifestyle sebagai rumah kreativitasnya.
“Dengan segmen ini, saya bisa sharing apa saja: mulai dari produk kecantikan, parenting, sampai tips sehari-hari. Fleksibel dan sesuai kepribadian saya,” jelasnya.
Di balik kesuksesannya saat ini, Thifal punya target yang jelas.
“Saya ingin go nasional: berkolaborasi dengan brand besar dan kreator ternama. Tapi yang utama, keluarga tetap harmonis, ekonomi lancar, dan diberi momongan lagi,” ungkapnya sambil tersipu.
Keinginannya untuk memiliki anak kedua menjadi motivasi tambahan dalam bekerja.
“Semua usaha ini juga untuk masa depan mereka,” tambahnya penuh semangat.
Kepada para pembaca, Thifal berpesan:
“Jalani sesuatu dengan hati tenang. Saat hati tenang, semesta akan mendukung. Jangan terjebak kompetisi, karena itu hanya mengikis rasa syukur.”
Prinsip ini ia pegang teguh sejak awal berkarier.
“Dulu sempat membandingkan diri dengan kreator lain, tapi akhirnya sadar: fokus pada growth diri sendiri jauh lebih menenangkan,” tuturnya.
Meski mulai dikenal luas, Thifal tetap menjadikan Cirebon sebagai “markas” kreativitasnya.
Ia kerap menyelipkan potret kehidupan kota itu dalam kontennya mulai dari kuliner khas seperti empal gentong hingga tradisi lokal.
“Saya bangga jadi bagian dari Cirebon. Di sini, saya belajar arti kolaborasi, bukan kompetisi,” ujarnya.
Source image: thifal

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










