Thya Girindra, Modal Utamanya Ialah Suport Keluarga & Mencintai Lahir Batin Dunia Triathlon

Iniloh.com Jakarta- Berikut adalah profil dari salah satu atlet thriatlon, atau seorang triathlete Indonesia yang berasal dari Banten, Thya Girindra. Iniloh.com akan membahas dari sisi lain, atau yang banyak tak di ungkap dan sedikit berbeda dengan media olahraga kebanyakan.

Olahraga  yang berbasis endurance atau daya tahan yang memiliki tiga cabang olah raga berbeda, yaitu berenang, bersepeda dan berlari ini satu dekade terakhir sangat populer diminati masyarakat Indonesia, tak terkecuali juga para public figure, selebritis ataupun memang mereka para atlet yang terjun untuk berkompetisi dan berkarir di dunia olahraga  yang dimulai diperlombakan di  Val De Marne, Prancis di tahun 1900 ini.

Sama dengan halnya Thya, ibu dua anak yang di awalnya ialah seorang pebisnis dibidang salon anak dan baby spa di Kota Tangerang ini juga tak sengaja masuk di dunia olahraga yang memerlukan selain ketahanan prima, juga teknik dari minimal tiga cabang olahraga utamanya yakni lari, renang dan bersepeda.

Thya untungnya sudah mencicil dengan di awal ia memang hobi olahraga, khususnya berlari dengan bergabung di Bintaro Trojan Runners.

Dalam komunitas yang ia ikuti sejak sebelas tahun lalu ini Thya sudah banyak mengikuti event lari sampai sepenjuru negeri seperti di BII Maybank Bali Marathon, Nusantara Run Jakarta, Sungailiat Triathlon di Bangka, Lombok, Bintan dan banyak lainnya.

Dan disambung dengan jejak di olahraga triathlon ini menjadi tak terbilang banyaknya, sudah sampai mancanegara ia ikuti. Sebut saja ada Ironman Langkawi di Malaysia, Ironman Gurye Seoul di Korea, Ironman Copenhagen Denmark, Berlin Marathon di Jerman, Ironman Bangsaen di Thailand dan  lain-lainnya.

 

Thya memberikan rumus sederhana jika ingin mengikuti jejaknya, yaitu membiasakan disiplin, serta secara perlahan untuk meningkatkan kemampuannya.

Dan yang tak kalah penting dari ini semua ialah adanya rasa cinta yang dalam, serta dukungan dari keluarga besar, misal anak-anak dan suami.

Thya yang tentu saja sudah melewati ini semua, dengan support dan pemahaman ataupun pengertian dari keluarga akan dunia dan mimpi-mimpi dari Thya bisa untuk memakluminya.

Thya  rajin membagikan kisahnya menekuni dunia triathlon ini lewat beberapa catatan pendeknya di blog-blog, dan berolahraga bersama komunitas lain, atau pecinta olahraga yang lain.

Pesan Thya untuk segenap Iniloh.comian, pembaca setanah air hanya satu, jika dengan cinta dan menikmati semuanya, maka keindahan dan kesan-kesan yang tak akan terlupakan seumur hidup adanya.

Juara, prestasi, atau lampauan waktu, hadiah, puja dan puji ini semuanya adalah bonus otomatis. Termasuk juga menjadi pribadi yang sehat badan juga mental. (IE)

 

You May Also Like

Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Dayen Dian, Dunia Ini Tiada Kehabisan Orang Hebat Tapi Butuhkan Individu yang Sopan dan Beradab
Dayen Dian, Dunia Ini Tiada Kehabisan Orang Hebat Tapi Butuhkan Individu yang Sopan dan Beradab
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap