Tiara Pradnyanita, Selagi Masih Banyak Waktu, Manfaatkan dan Pastikan Bahagiamu Cukup
Iniloh.com Jakarta- Dari jantung Pulau Dewata yang memesona, tepatnya di Tabanan yang hijau dan asri, muncul sosok yang menjadikan kehangatan Bali dan semangat petualangan sebagai napas kehidupannya.
Dialah Tiara Pradnyanita, seorang profesional di dunia hospitaliti yang tak hanya menjalani tugasnya, tetapi benar-benar mencintai setiap detiknya.
Tiara kini memegang peran penting sebagai Operational Manager di dua buah villa eksklusif di Bali.
Namun, pekerjaannya jauh lebih dalam dari sekadar mengelola akomodasi. Kedua villa ini memiliki fokus khusus pada retreat dan self-healing.
Inilah yang membuat peran Tiara begitu bermakna.
Ia tak hanya menyediakan tempat menginap, tetapi membantu menciptakan ruang di mana orang-orang bisa menyepi, menyembuhkan diri, dan menemukan ketenangan batin.
“Basically aku memang orang hospitality yang sangat enjoy dengan pekerjaan di dunia pariwisata,” ujarnya dengan semangat yang terasa tulus.
Menjembatani keindahan Bali dengan kebutuhan penyembuhan dan relaksasi tamu menjadi passion yang ia jalani setiap hari.
Di luar kesibukannya mengelola villa, Tiara punya sumber energi lain yang tak kalah penting: traveling.
“Akhir-akhir ini aku lagi suka banget traveling baik itu luar kota atau hanya jalan-jalan,” akunya.
Bagi Tiara, perjalanan bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah pencerahan.
Ia merasakan betul bagaimana semakin sering ia melangkah ke luar, semakin banyak keajaiban dan keindahan yang ia temui.
“Ternyata, makin sering jalan-jalan, makin banyak hal indah yang bikin kita sadar kalau dunia ini luas banget dan penuh kejutan,” tuturnya, menggambarkan rasa kagumnya pada dunia.
Kesukaannya pada traveling ini dijalani dengan fleksibel dan penuh spontanitas.
“Soal traveling, aku nggak nentuin waktu khusus sih. Kalau ada waktu dan temen yang ngajak, ya gas aja!” prinsipnya sederhana.
Tak perlu perencanaan rumit, yang penting ada kemauan dan kesempatan.
Dari sekian banyak tempat yang disambanginya, dua hal selalu memikat hatinya: pantai dan sunset.
Mungkin kombinasi elemen alam yang menenangkan sekaligus dramatis ini mencerminkan kepribadiannya sendiri, tenang dalam mengelola, namun penuh semangat dalam menjelajah.
Meski dunia luas menariknya untuk dijelajahi, Tiara tak pernah lupa pada akar dan kehangatan yang paling mendasar: keluarga dan sahabat.
“Selain traveling, aku juga suka nongkrong bareng sahabat dan ngabisin waktu sama keluarga,” ungkapnya.
Bagi Tiara, keluarga adalah segalanya, sumber kekuatan dan ketenangan yang tak tergantikan.
“Buat aku, keluarga itu segalanya. Selama mereka ada, rasanya semua bisa aku lewatin ” tulisnya, disertai simbol hati kuning yang menunjukkan betapa dalam rasa syukur dan cintanya.
Momen-momen sederhana bersama orang terdekat inilah yang mengisi ulang baterai jiwanya di sela kesibukan kerja dan petualangan.
Pengalaman mengelola tempat penyembuhan, menjelajahi keindahan dunia, dan menghargai kehangatan hubungan personal membentuk pandangan hidup Tiara yang tegas dan inspiratif.
Ia memiliki pesan kuat untuk generasinya:
“Kamu tidak akan muda 2 kali, jadi selagi masih banyak waktu, kamu harus manfaatkan dan pastikan bahagiamu cukup.”
Pesan ini adalah seruan untuk hidup secara penuh, memanfaatkan masa muda dengan bijak, dan secara aktif mengejar kebahagiaan.
Pemikirannya ini diperkuat oleh sebuah quotes yang menjadi prinsipnya: “Tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu selain kamu cari kebahagiaanmu sendiri.”
Bagi Tiara, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang pasif menunggu atau bergantung pada orang lain.
Ia adalah hasil dari tindakan sadar, pilihan, dan usaha aktif setiap individu untuk menciptakan dan menemukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baik itu melalui pekerjaan yang dicintai, petualangan yang memuaskan rasa ingin tahu, atau momen berharga bersama orang tersayang.
Source image: tiara
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
