Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati

Iniloh.com Jakarta- Tika lahir di kota Bogor, kota yang sering disebut dengan kota hujan ini memberikan banyak kenangan terhadap Tika.

Ia memiliki cerita perjalanan mulai dari ia kecil hingga dewasa ini dengan keluarga yang saling mendukung satu sama lain, ia merasa perjalanan sesulit apapun mampu ia lalui asalkan masih memiliki privilege tersebut.

Tika telah melalui berbagai macam hal dalam dunia kerja dan bisnis yang membuatnya bisa se-dewasa ini. Dirinya memulai karir di usia yang masih sangat belia yaitu 17 tahun.

Di mana awalnya ia menjadi seorang penjaga rumah makan dengan gaji hanya 50.000 saja. Ia memiliki keinginan dan tekad kuat untuk mengubah nasib sehingga mulai memutuskan untuk mengambil karir yang lebih baik yaitu sebagai staff di dunia perhotelan.

Akhirnya saya memiliki keinginan untuk berkarir di dunia perhotelan dengan posisi dan gaji yang lebih baik. Berawal dari ambisi pada saat itu saya menyampingkan keinginan saya untuk masuk ke perguruan tinggi setelah tamat SMK dan mulai berkarir di dunia perhotelan di tahun 2015.

Hotel tempat saya bekerja pertama kali di daerah Tangerang, saya bertekad keluar dari Bogor untuk mendapatkan pengalaman baru,” kata Tika.

Ia lantas menguatkan tekad untuk mendaftarkan diri tahun 2016 di universitas bergengsi di Jakarta Barat untuk kuliah lagi.

Sementara Tika sedang dalam perjalanan karir sebagai karyawan hotel di perusahaan dan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, saat itu dirinya justru mendapatkan pilihan untuk naik posisi dan pindah bekerja ke daerah Bogor.

Namun, karena ia mendapat kendala sebagai mahasiswa, pada akhirnya Tika harus menyudahi dan memutuskan fokus untuk berkarir.

Tahun 2018 Tika bercerita bahwa dia memulai kembali kehidupan perkuliahannya di universitas yang lebih fleksibel, agar bisa sambil bekerja.

Dari sana perjalanannya mulai lancar, tapi lalu di tahun 2020 terjadi bencana COVID-19. Pada saat itu Tika mendapat dampak dari imbas turunnya revenue di tempat ia bekerja karena adanya Covid.

Tika lantas berpikir untuk menyudahi kontrak di saat orang lain mencoba untuk mempertahanlan kontraknya agar masih bisa bekerja

“Saya berpikir ingin menjadi pengusaha, berawal dari usaha kecil, produk hasil masak sendiri, saat zaman covid berdagang di industri F&B sangat menguntungkan dibanding dengan bekerja di perusahaan yang berjuang di saat Covid.

Di tahun yang sama saya memulai membuka usaha jasa wedding organizer berbekal dengan pengalaman di dunia perhotelan yang biasa meng-handle social event,” kata Tika.

Saya mendapatkan jalan yang baik dari restu kedua orang tua, bisnis saya lancar hingga pada akhirnya, saya merasakan ada keinginan yang belum tercapai menjadi karyawan di hotel dengan posisi yang saya mau dan di hotel change international.

Tuhan memberikan jalan di awal tahun 2021 saya memulai berkarir kembali di hotel yang biasa saja. Berjalan di  akhir tahun yang sama saya pindah ke hotel yang lebih baik dengan posisi yang lebih baik,” tambahnya.

Namun, bagi Tika sendiri perjalanannya tidak selalu berjalan lancar hingga ia pernah mengalami titik terendah saat itu.

Tika harus mengalami pemberhentian sepihak karena tidak bisa achieve target selama 3 bulan berturut-turut. Tahun 2023 ia mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan di hotel international di daerah Jakarta Selatan.

Tika berhasil mendapat posisi yang ia mau sejak dulu, dengan gaji yang jauh lebih baik, tempat yang strategis dengan hiruk piruknya Jakarta dan itu merupakan awal yang baik di tahun 2023.

Tujuan saya selanjutnya menjadi orang kaya raya, saat saya ingin membantu orang yang benar-benar membutuhkan, saya tidak perlu lihat nominal uang yang ada di rekening.

Menurut saya selama saya masih menjadi karyawan di perusahan orang lain, saya tetaplah karyawan, ada batas nominal yang masuk ke rekening saya,” kata Tika.

Dengan tekad yang mantap akhirnya di awal tahun 2024 Tika memutuskan menyudahi kontrak sebagai pekerja dan memulai untuk menjadi seorang entrepreneur.

Saat ini dirinya sebagai entrepreneur di bidang F&B, membangun dan mengembangkan inovasi di perusahaan sendiri bagi Tika adalah suatu level dalam kehidupan yang membuat hidupnya terasa menyenangkan.

Hobby saya traveling, harapan saya semoga saya bisa menjamah tempat-tempat yang indah di Indonesia, maupun mancanegara. Dengan saya menjadi seorang pengusaha, saya bisa mengatur waktu sebaik mungkin untuk dapat berkeliling dunia bersama pasangan saya,” cerita Tika.

Setelah melalui banyak perjalanan dalam dunia pekerjaan, Tika berpesan,

Ada yang perlu diingat saat kamu sudah mendapatkan posisi yang kamu mau di perusahaan kamu bekerja, rumah dan mobil idaman yang kamu inginkan, dan usaha yang sukses.

Jangan pernah sombong, kamu dapat di posisi itu butuh proses panjang dan gampang untuk dijatuhkan saat kamu mulai sombong.

Ingat kembali untuk selalu menanamkan ilmu padi. Semakin kamu memiliki ilmu tinggi semakin kamu rendah hati.”

Itu dia sekilas mengenai profil Tika yang semoga dapat kita jadikan sebagai bahan renungan dan juga motivasi diri. Semoga bermanfaat.

 

source image: tika

 

You May Also Like

Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya