Tissa Praninditha, Nothing is Impossible. The Word Itself Says ‘I’m Possible!

Iniloh.com Jakarta- Di negeri seberang, namun Jakarta telah menjadi denyut nadi hidup Tissa Pranindhita sejak ia berusia satu tahun.

Aku dibesarkan oleh keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang,” kenangnya dengan hangat.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, atmosfer rumahnya dipupuk oleh kehangatan dan dukungan yang kelak menjadi fondasi karakter kuatnya,  seorang pemimpin alami yang percaya pada kekuatan ikatan keluarga.

Tak mengherankan, Tissa memilih jalur wiraswasta atau sebagai career woman yang mandiri.

Aku lahir dari keluarga pebisnis,” ungkapnya, menjelaskan akar semangat kewirausannya.

Lingkungan keluarganya bukan sekadar tentang profit, melainkan “suka berkreasi dan penuh dengan ide untuk terus bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.”

Filosofi inilah yang menjadi kompas bisnisnya. Ia tak sekadar membangun usaha, tapi membangun nilai.

Bidang yang dipilihnya pun mencerminkan passion dan visi ini: olahraga, kesehatan, dan kuliner.

Tiga pilar yang saling terkait dalam menciptakan hidup berkualitas, menjadi medan di mana ia menuangkan kreativitas dan hasratnya untuk memberi manfaat.

Sebagai seorang yang aktif di bidang dinamis dan sosial, keseharian Tissa dipenuhi interaksi.

Suka dukanya hobiku bisa banyak belajar dan ketemu orang baru setiap harinya,” tuturnya.

Bertemu orang-orang baru, mendengar cerita mereka, dan menyerap ilmu adalah sumber energi dan sukacitanya.

Namun, dunia sosial juga punya tantangannya sendiri. Dengan nada kocak khasnya, ia berbagi,

Dukanya apa ya? Di-ghosting orang lebih mengerikan dari hantu ya?

Keluhannya yang ringan tentang pengalaman diabaikan ini menunjukkan sisi manusiawinya sekaligus kecerdasannya menyikapi hal negatif dengan humor.

Di balik kesibukan dan semangat bisnisnya, Tissa menyimpan harapan yang dalam dan penuh makna. Doanya sederhana namun kuat:

Agar selalu diberikan kekuatan, kesabaran, kesehatan untuk terus bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dan orang-orang di sekitar.”

Ia memahami bahwa untuk bisa memberi, dirinya perlu kuat dan sehat terlebih dahulu.

Namun, ambisinya melampaui lingkaran terdekat.

Doaku agar aku bisa bermanfaat bagi banyak orang terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan wellness,” tekadnya jelas.

Bagi Tissa, ketiga bidang ini bukan sekadar bisnis, tapi “dasar untuk menciptakan hidup yang lebih berkualitas.”

Semangat pantang menyerah dan keyakinan diri Tissa terangkum sempurna dalam quotes andalannya yang powerful:

“Nothing is impossible. The word itself says ‘I’M POSSIBLE’.”

Ini bukan sekadar kata-kata motivasi, tapi prinsip hidup yang ia buktikan. Ia melihat kata “impossible” (tidak mungkin) bukan sebagai penghalang, tapi sebagai deklarasi tersembunyi:

I’M POSSIBLE” (AKU MUNGKIN!). Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk terus berkreasi, mengambil risiko di bidang yang kompleks (olahraga, kesehatan, kuliner), dan mewujudkan mimpi memberi manfaat seluas-luasnya.

 

Source image: tissa

You May Also Like

Sinta Maulida, Dare To Try, Even Something Impossible Will Come True
Sinta Maulida, Dare To Try, Even Something Impossible Will Come True
Andien Dintchy, Jadi Seniman Harus Pede, Nothing Is Impossible & Dreams Will Come True
Andien Dintchy, Jadi Seniman Harus Pede, Nothing Is Impossible & Dreams Will Come True
Dita Zulaika, Everything is Possible Even the Impossible!
Dita Zulaika, Everything is Possible Even the Impossible!
Bundz, Impossible Is Just An Option !
Bundz, Impossible Is Just An Option !
Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!