Tita Juwita Ningrum, Fokus di Tujuan Kita dan Selalu Merasa Cukup Serta Bersyukur 

Iniloh.com Jakarta- Tita Juwita Ningrum lahir dan besar di Cimahi, kota yang kerap dijuluki “Bandung coret” oleh warga Bandung asli.

Namun, bagi Tita, Cimahi justru punya pesona unik.

Dulu mungkin dianggap seperti saudara kecil Bandung, tapi sekarang Cimahi berkembang dengan kafe instagramable, arena olahraga modern, dan masyarakat yang kompak,” ujarnya.

Ia menggambarkan warganya sebagai komunitas yang guyub, akrab dan saling mendukung.

Di sini, kita bisa merasakan hidup yang santai tapi tetap dinamis,” tambahnya.

Cimahi, dengan segala transformasinya, menjadi saksi perjalanan Tita sebagai perempuan multitasking yang tak pernah berhenti bergerak.

Sebagai karyawan swasta, Tita tak hanya mengandalkan penghasilan tetap.

Ia juga menjalankan bisnis jastip (jasa titip) barang dari luar negeri, berkat sang kakak yang tinggal di luar Indonesia.

Ini cara sederhana untuk menambah rezeki sekaligus membantu orang yang ingin produk impor,” jelasnya.

Namun, di luar urusan kerja, dunia olahraga adalah bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Sejak SMP, Tita aktif bermain basket. Di usia 35 tahun, ia mencoba tantangan baru: tenis.

Awalnya coba-coba, ternyata seru! Sekarang aku rutin latihan tenis seminggu sekali,” ujarnya bersemangat.

Basket tetap dipertahankan meski hanya sekali sepekan.

Olahraga itu penyegar jiwa. Saat bermain, aku merasa energi negatif terbuang, diganti semangat baru,” ungkapnya.

Kesibukan Tita tak lepas dari peran suami yang sangat mendukung.

Jika aku latihan, suami yang menemani anak. Sebaliknya, aku juga mengajak si kecil saat berolahraga agar dia paham arti komitmen,” ceritanya.

Kolaborasi ini membuatnya bisa menjalani semua peran tanpa merasa terbebani.

Tips hidup enjoy itu sederhana: dukungan orang terdekat dan ikhlas menjalani proses. Kalau dilakukan dengan hati, segala sesuatunya terasa ringan,” tambahnya.

Di tengah kesibukannya, Tita berharap semua aktivitas karier, bisnis, olahraga, dan keluarga selalu mendapat berkah dari Allah SWT.

Aku yakin, selama niat baik dan usaha keras dijalani dengan tulus, jalan akan dimudahkan,” ujarnya.

Ia juga berdoa agar kesehatan tetap menjadi prioritas, sehingga bisa terus produktif dan menikmati waktu berkualitas dengan orang tersayang.

Tita punya filosofi hidup yang ia pegang teguh: “Build a life where your career supports your family, your health fuels your dreams, and your heart stays full.”

Baginya, keseimbangan adalah kunci.

Karier harusnya tidak mengorbankan keluarga, kesehatan adalah modal untuk meraih mimpi, dan kebahagiaan hati adalah tujuan akhir,” paparnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak membandingkan hidup dengan orang lain.

Fokus pada tujuanmu sendiri. Yang terpenting, kita merasa cukup dan bersyukur,” tegasnya.

 

Source image: tita

You May Also Like

Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Adhitya Putri, Kunci Hidup Ialah Bersyukur dan Dikelilingi Teman-teman Baik
Adhitya Putri, Kunci Hidup Ialah Bersyukur dan Dikelilingi Teman-teman Baik
Ratu Irma Sabriany, Semua Hal Baik Kan Datang Kepada Mereka yang Selalu Berusaha dan Bersyukur
Ratu Irma Sabriany, Semua Hal Baik Kan Datang Kepada Mereka yang Selalu Berusaha dan Bersyukur
Syinto Isti Husada, Jangan Pernah Merasa Iri dengan Pencapaian Orang Lain
Syinto Isti Husada, Jangan Pernah Merasa Iri dengan Pencapaian Orang Lain