Titha Ayu, Mulailah Dulu!

Iniloh.com Jakarta- Di tengau derasnya dunia wirausaha dan tuntutan kehidupan modern, ada sebuah ketenangan yang justru ditemukan dalam kesibukan.

Titha Ayu, seorang perempuan asli Solo, adalah perwujudan dari keseimbangan itu.

Dengan latar belakang kota yang tenang dan penuh kehangatan, ia menjalani hidup dengan filosofi yang mendalam: menikmati proses, bukan sekadar mengejar hasil.

Aku asli dari Solo, kota yang tenang dan penuh kehangatan.

Pengakuan Titha ini bukan sekadar pernyataan asal-usul, melainkan fondasi dari seluruh pandangan hidupnya.

Dibesarkan di lingkungan yang ramah dan sederhana, ia belajar menghargai hal-hal kecil sejak dini.

Mungkin itu juga yg bikin aku tumbuh dengan pandangan hidup yang santai tapi tetap serius terhadap hal-hal yang aku jalani,” tuturnya.

Kombinasi ini santai namun serius menjadi ciri khas yang mewarnai setiap langkahnya.

Ketenangan Solo tidak lantas membuatnya diam. Justru, Titha adalah seorang perempuan yang dinamis dan aktif.

Saat ini, ia fokus pada beberapa bidang usaha sekaligus: studio kecantikan, jasa titip (jastip) atau personal shopper, hingga bakery kecil yang dikelolanya sendiri.

Bagi Titha, keragaman ini adalah bentuk dari rasa sukanya mengeksplorasi hal baru.

Aku suka banget explore hal baru, jadi aktivitasku memang sering campur antara kerja, main, dan belajar hal baru,” ungkapnya.

Ia menolak untuk memisahkan ketiganya secara kaku.

Dalam pandangannya, bekerja bisa sambil bermain, dan bermain adalah proses belajar. Kunci utamanya adalah menikmati setiap momen.

Aku percaya hidup harus dinikmati, bukan dikejar.”

Traveling dan mengulik ide-ide baru adalah cara ia melakukan recharge untuk menjaga semangat dan kreativitasnya tetap menyala.

Setiap perjalanan pasti ada suka dan dukanya. Titha mengakuinya, tetapi dengan perspektif yang berbeda.

“Tapi aku selalu pegang satu hal: nikmatin prosesnya.”

Ia melihat bahwa banyak orang terlalu terpaku pada hasil akhir, padahal justru di dalam proses itulah pertumbuhan terjadi.

“Aku nggak pernah berusaha jadi sempurna, aku cuma berusaha konsisten dan tetap bahagia di setiap langkahnya.”

Kalimat ini adalah inti dari ketahanannya. Dengan melepaskan tekanan untuk menjadi sempurna dan fokus pada konsistensi serta kebahagiaan, ia menemukan kekuatan untuk terus bergerak maju.

Harapan Titha begitu sederhana namun penuh makna: kesehatan, ketenangan, dan rezeki yang berkah.

Ia meyakini bahwa selama niatnya baik dan dijalani dengan tulus, hasil yang indah akan datang pada waktunya.

Pesan yang ia bagikan pun praktis dan menggugah semangat:

“Mulailah dulu, meski belum siap. Kadang langkah kecil hari ini bisa jadi pintu besar buat masa depan yang kamu mau.”

 

 

Source image: titha

You May Also Like

Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. AA. Ayu Tri Bhuana Komala Sari, M. Biomed ( AAM): Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Kita Sendiri
dr. AA. Ayu Tri Bhuana Komala Sari, M. Biomed ( AAM): Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Kita Sendiri
Jessica Adryana, Jika Hari Berat Kita Dulu Tiada Kita Tak Sekuat Saat Ini
Jessica Adryana, Jika Hari Berat Kita Dulu Tiada Kita Tak Sekuat Saat Ini
Hesti Agustina, Jangan Banyak Bertanya, Segera Mulailah dan Berjuanglah Maksimal Meraih Cita-cita
Hesti Agustina, Jangan Banyak Bertanya, Segera Mulailah dan Berjuanglah Maksimal Meraih Cita-cita
Diana Livia, Jangan Takut Dulu Sebelum Mencoba dan Jangan Gampang Menyerah!
Diana Livia, Jangan Takut Dulu Sebelum Mencoba dan Jangan Gampang Menyerah!
Ayu Wulandary, Kebahagiaan Kita Adalah Tanggung Jawab Kita Sendiri Tak Bisa Ditentukan Orang Lain
Ayu Wulandary, Kebahagiaan Kita Adalah Tanggung Jawab Kita Sendiri Tak Bisa Ditentukan Orang Lain